Sulesana
Vol 8 No 1 (2013)

MAULID DAN NATAL

Hajir Nonci (Fakultas Ushuluddin dan filsafat UIN Alauddin Makassar-Gow)



Article Info

Publish Date
01 Jul 2013

Abstract

Kelahiran Nabi Muhammad Saw yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal bertepatan dengan tanggal 20 Mei 751 M. kelahiran inilah yang selalu diperingati atau dirayakan oleh umat islam yang disebut maulid. Dalam tinjauan historis maulid timbul 300 tahun sesudah wafatnya Nabi  Muhammad  Saw Yang mula-mula memperingatinya yaitu Malik Musaffar Abu Said penguasa Ibril Irak. Kemudian status maulid sebagaimana kita ketahui bahwa maulid itu adalah peringatan hari kelahiran seorang nabi atau seorang rasul. Karena maulid tidak di syari’atkan dalam ajaran islam, sehingga maulid itu controversial dikalangan ulama atau umat islam. Ada yang beranggapan bahwa itu bid’ah, juga ada yang berpandangan tidak, karena maulid lebih besar manfaatnya daripada mudaratnya, artinya posisinya sebagai syiar agmaa islam. Fungsi maulid adalah untuk mengenang serta merekonstruksi perjalanan hidup Rasulullah, sehingga kita paham misi  perjuangan beliau.Natal dalam pandangan sejarah mulai diadakan pada tanggal 25 Desember untuk pertama kalinya dirayakan pada tahun 354 di Roma.

Copyrights © 2013






Journal Info

Abbrev

sls

Publisher

Subject

Religion

Description

studi-studi keIslaman yang erat dengan issu sosial, teologi, hukum, Pendidikan dan filsafat. Studi ini dimulai dengan tema Kajian Kritis Akulturasi Islam dengan Budaya Local, Metode Memahami Maksud Syariah , Maulid Dan Natal (Studi Perbandingan Antara Islam Dan Kristen), Akal dalam Al-Quran, ...