Berdasarkan data BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) dari 2011-2015 kejadian bencana alam yang paling sering terjadi di Jawa Tengah adalah tanahlongsor oleh karena itu dilakukannya penelitian ini guna memahami penyebab utamasering terjadinya tanah longsor di Jawa Tengah dengan daerah Banyumas sebagai studikasus nya. Dipilihnya Desa Paningkaban sebagai daerah penelitian karena kondisinyayang didominasi oleh tebing tebing yang curam dan batuan yang mayoritas sudahmengalami pelapukan yang dapat memicu terjadinya longsor. Desa Paningkaban,Kecamatan Gumelar, Kabupaten Banyumas yang merupakan daerah penelitian terletakpada koordinat 108o57’17.02” – 109o00’00” BT dan 07o24’03.24” – 07o27’18.2” LS. Secarageografis berbatasan dengan Kecamatan Lumbir di selatan dan Kecamatan Ajibarang ditimur . Data yang digunakan diakusisi dari Laporan Geologi tahun 2015 berupa datalitologi, stratigrafi, geomorfologi. Pengolahan data dilakukan dengan perhitungankemiringan lereng menggunakan peta topografi skala 1:12.500, kemudian hasilperhitungan lereng dibagi berdasarkan klasifikasi Van Zuidam (1985), dan dihubungkandengan litologi penyusun lereng serta tingkat pelapukan. Kesimpulan dari hasil analisisdaerah penelitian diperoleh hasil berupa indikasi apa saja yang menunjukan bahwadaerah penelitian memilki potensi yang tinggi untuk terjadi longsor serta langkah yangdapat diambil guna mencegah terjadinya longsor.
Copyrights © 2017