Serangkain uji sumur umumnya dilakukan pada setiap sumur yang telah selesaidilakukan pengeboran guna memonitor informasi karakterisitik reservoirnya tak terkecualipada sumur X ini. Dengan analisa survey PTS tersebut maka letak feedzone danproduktivitasnya dapat diketahui. Penganalisan dimulai dengan melakukan kalibrasi ataumengubah data spinner menjadi profil kecepatan fluida (fluidVelocity), kemudian darikecepatan fluida dihitung massrate dan Prodcutivity index setiap feed zone. Setelahdilakukan analisa dari data PTS flowing pada sumur X maka terkonfirmasi bahwa sumur Xmemiliki lima feedzone yaitu di kedalaman 769-785 meter, 728-766 meter, 700-713 meter,604-611 meter, dan 595-597 meter dengan tiap-tiap Kontribusi mass rate secaraberurutan sebesar 11 kg/s, 1.5 Kg/s, 2.5 Kg/s, 3 kg/s dan 8 Kg/s. Sehingga total produksisumur X pada tekanan kepala sumur 11 bara adalah sebesar 26 Kg/s. Simulasipressureloss dilakukan pada sumur X, maka hasilnya dapat terbilang sesuai dengan dataolahan dari pengukuran alat PTS.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2017