PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN
Prosiding Seminar Nasional Cendekiawan 2017 Buku II

PENGARUH ORIENTASI BANGUNAN TERHADAP SUHU TERMAL DI UNIT RUSUNAWA TAMBORA

Citra Fila Telis Citra Fila Telis Citra Fila Telis (Unknown)
Maria Immaculata Winandari Winandari (Unknown)
Sri Tundono (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Oct 2017

Abstract

Indonesia adalah negara dengan iklim tropis yang dilalui garis ekuator sehinggamendapatkan sinar matahari sepanjang tahun. Rata-rata suhu udara di Indonesia berkisarantara 30-36 °C sedangkan suhu kenyamanan termal berkisar antara 24-27°C.Perbedaan suhu tersebut perlu disiasati terutama di dalam bangunan. Beberapapenelitian menyebutkan adanya hubungan antara orientasi dengan suhu termal. Makalahini bertujuan untuk mengetahui pengaruh orientasi bangunan terhadap suhu udara di unitRusunawa Tambora. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif. Variabel kajianadalah orientasi unit bangunan dan suhu udara di unit hunian. Pengamatan dilakukan disepuluh unit rusunawa dengan mengukur suhu termal di setiap unit. Analisis kuantitatifdengan program statistik digunakan untuk memperoleh keterkaitan antara orientasibangunan dengan suhu termal. Hasil memperlihatkan bahwa orientasi unit bangunantidak berpengaruh secara siginifikan terhadap suhu termal. Suhu termal tertinggi beradadi posisi Barat, sedangkan suhu terendah berada di posisi Utara dengan perbedaan suhuyang tipis.

Copyrights © 2017