Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh Static mixer dan laju alir pada prosestransesterifikasi minyak jelantah menjadi biodiesel dengan metode Continuous MicrowaveBiodiesel Reactor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui yield tertinggi pada prosespembuatan biodiesel dari minyak jelantah dengan Continuous Microwave BiodieselReactor. Variabel yang divasiakan dalam penelitian ini adalah proses pencampuranbahan baku tanpa static mixer; static mixer I; static mixer II, serta laju alir 0,22; 0,33; dan0,65 cm3/detik. Sedangkan beberapa variabel lain mengikuti kondisi optimum padapenelitian sebelumnya oleh Patil et al. (2011), dimana rasio molar minyak jelantah :metanol adalah 1:9 (mol/mol), dengan berat katalis NaOH 2 % berat minyak jelantah.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai yield tertinggi diperoleh pada percobaan (9)dengan pencampuran bahan baku menggunakan static mixer II dengan laju alir 0,65cm3/detik yaitu sebesar 93,95 %. Hal ini membuktikan bahwa penggunaan static mixerpada Continuous
Copyrights © 2017