Penelitian ini membahas pengujian dan analisis material retak Aluminium (Al). Alsebagai handle tuas digunakan untuk alat pengereman pada kendaraan bermotor yangdiproduksi oleh perusahaan manufaktur. Cracking terjadi pada tuas pegangan karenakandungan bagian porositas dari gas hidrogen. Adanya H2 bisa disebabkan oleh prosespengecoran dan desain mati yang kurang sempurna terutama di pintu gerbang atauSandung lamur dan meluap. Pada proses pengecoran ditemukan bahwa parameterproses tidak memiliki standar. Berdasarkan latar belakang ini, dilakukan penelitian danperbaikan pada tuas penanganan Al yang dipilih untuk mengatasi masalah ini. Tujuan daripenelitian ini adalah untuk menerapkan standar pada proses pembuatan tuaspenanganan bagian Al dan optimasi konstruksi. Perbaikan dalam proses pembuatanbagian dan desain die diperoleh dari hasil analisis. Hasil perbaikan ini dievaluasi ulangmelalui tahap kimia dan uji mekanis, seperti uji densitas dan uji tarik pada benda kerja(part handle tuas). Beban pada uji tarik adalah 25 dan 35 kg, dan hasil uji tarik telahmemenuhi standar yang ditetapkan oleh perusahaan kendaraan bermotor.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2017