Pendidikan Jasmani selain terbukti memberi keuntungan terhadap dimensi fisik tetapi juga diyakinimemberi keuntungan terhadap pengembangan dimensi afektif, sosial dan kognitif. Implementasi nilaipendidikan ke dalam kurikulum penjas di Indonesia bisa dibilang sempurna, namun tidak demikiandengan implementasi nilai pendidikan dalam pembelajaran penjas di sekolah. Perlu ada strategi agarnilai-nilai pendidikan yang mulia tersebut dapat direalisasikan dalam pembelajaran sehar-hari. Dariperspektif Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), penguatan terhadap pendampingan danpengendalian proses transfer dari kurikulum sebagai dokumen ke dalam kurikulum sebagai prosespembelajaran Pendidikan Jasmani di sekolah merupakan hal yang urgen dilakukan, beberapadiantaranya adalah: 1) Meningkatkan kemampuan mahasiswa calon guru Pendidikan Jasmani dalammenerapkan berbagai inovasi untuk lebih menjamin kesesuaian antara kurikulum sebagai dokumen danproses pembelajaran Pendidikan Jasmani di sekolah, 2) Penguatan Program Pengalaman Lapangan(PPL), 3) Penguatan Program Mentoring.
Copyrights © 2017