Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian
Vol 35, No 2 (2016): Juni 2016

KRITERIA AWAL MUSIM TANAM: TINJAUAN PREDIKSI WAKTU TANAM PADI DI INDONESIA

Elza Surmaini (Balai Penelitian Agroklimat dan Hidrologi)
Haris Syahbuddin (Balai Penelitian Agroklimat dan Hidrologi)



Article Info

Publish Date
13 Oct 2016

Abstract

Keragaman curah hujan yang tinggi secara spasial dan temporal akibat variabilitas iklim berpengaruh nyata terhadap produktivitas tanaman. Salah satu upaya yang efektif dan murah untuk menekan risiko terkait keragaman dan iklim ekstrem adalah menyesuaikan waktu tanam. Kriteria yang umum digunakan untuk menentukan awal musim tanam padi di Indonesia adalah awal musim hujan (MH), yaitu jika jumlah curah hujan > 50 mm dalam tiga dasarian berturut-turut. Kriteria lain yang disarankan para pakar adalah jumlah curah hujan selama beberapa hari berturut-turut, yang tidak diikuti oleh beberapa hari kering berturut-turut dalam periode setelahnya. Namun, jumlah hari hujan dan hari kering berturut-turut bervariasi. Sistem informasi untuk penentuan waktu tanam padi di Indonesia adalah Kalender Tanam (Katam). Katam memberikan informasi estimasi awal waktu tanam, potensi luas tanam, rotasi tanaman, dan intensitas tanam pada tingkat kecamatan untuk setiap musim selama satu tahun. Penentuan waktu tanam pada Katam ber-dasarkan kriteria awal MH. Namun, pertumbuhan tanaman tidak hanya ditentukan oleh curah hujan pada waktu tanam, tetapi juga jumlah dan distribusi hujan selama periode tanam. Oleh karena itu, penentuan waktu tanam perlu pula mempertimbangkan distribusi curah hujan selama musim tanam. Kendala penerapan kriteria tersebut adalah belum tersedianya prediksi curah hujan harian 1-2 bulan ke depan yang diinformasikan 1-2 sebelumnya. Namun, dengan menggunakan Global Circulation Model, prediksi curah hujan harian pada musim tanam yang akan datang dapat diberikan tepat waktu.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

JPPP

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Decision Sciences, Operations Research & Management

Description

Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian terbit empat kali per tahun pada bulan Maret, Juni, September, dan Desember oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Jurnal ini memuat artikel tinjauan (review) mengenai hasil-hasil penelitian yang telah diterbitkan, dikaitkan dengan teori, ...