Berkala Arkeologi SANGKHAKALA
Vol 16 No 2 (2013)

Naskah Bambu Namanongon Ribut: Salah Satu Teks dari Batak Mandailing yang Tersisa

Churmatin Nasoichah (Unknown)



Article Info

Publish Date
05 Jan 2018

Abstract

AbstractStudies on ancient scripts have been deemed significant nowadays due to past cultural heritage that may provide valuable information on social, cultural, economic, religious, or other aspects. This importance, however, is hampered by the reduced, broken, or sold heritage abroad. This study focuses on an ancient script 'Namanongon Ribut' in the Regency of Mandailing Natal, North Sumatera. Through inductive and qualitative methods, the research has resulted various poems or work of literature of rich meaning such as the making of scripts, messages, and mantra.AbstrakKajian terhadap naskah kuna semakin penting dewasa ini, karena banyak naskah warisan budaya masa lalu yang dapat memberikan informasi penting terhadap berbagai aspek sosial, budaya, ekonomi, religi, maupun aspek lainnya. Padahal keberadaannya semakin berkurang dan kondisinya justru semakin rusak atau bahkan dijual ke negara lain. Studi ini memfokuskan perhatian pada Naskah kuna yang bernama Namanongon Ribut di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara. Dengan menggunakan metode induktif kualitatif, penelitian menghasilkan berbagai syair atau karya sastra yang memiliki berbagai makna, di antaranya berupa pembuatan naskah, pesan, dan mantra.

Copyrights © 2013






Journal Info

Abbrev

SBA

Publisher

Subject

Arts Humanities

Description

"SANGKHAKALA" refers to the shell horns that blown regularly to convey certain messages. In accordance with the meaning, this journal expected to become an instrument in the dissemination of archaeological information to the public which is published on an ongoing basis. Berkala Arkeologi ...