Jurnal Administrasi Negara
Vol 23 No 3 (2017): Jurnal Administrasi Negara

IMPLEMENTASI GERAKAN LITERASI SEKOLAH DI SEKOLAH MENENGAH ATAS SEBAGAI SEKOLAH SASARAN PELAKSANA KURIKULUM 2013 SE-KABUPATEN JAYAPURA

Simanjuntak, Hulman (Unknown)
Imbaruddin, Amir (Unknown)



Article Info

Publish Date
20 Dec 2017

Abstract

AbstrakLiterasi merupakan integrasi keterampilan menyimak, berbicara, menulis, membaca, dan berpikir kritis. Gerakan literasi sekolah terdiri atas tahap pembiasaan, pengembangan, dan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang implementasi gerakan literasi sekolah di SMA sekolah sasaran pelaksana Kurikulum 2013 tahun pelajaran 2016/2017 se Kabupaten Jayapura. Metode yang digunakan yaitu metode survei dengan deskriptif kuantitatif. Hasil temuan penelitian program membaca 15 menit yang menjadi pogram wajib untuk tahap pembiasaan responden dari peserta didik masih berkategori sedang 2,17, tahap pengembangan berkategori sedang 2,41, dan tahap pembelajaran juga masih berkategori sedang 2,12. Program membaca 15 menit yang menjadi program wajib responden dari pendidik untuk tahap pembiasaan berkategori sedang 2,46, tahap pengembangan berkategori sedang 2,52, dan tahap pembelajaran juga masih berkategori sedang 2,34. Beberapa sekolah belum menjadwalkan dalam jadwal harian program membaca 15 menit yang menjadi kewajiban sebelum kegiatan pembelajaran dilaksanakan setiap hari. Demikian juga belum memiliki tim gerakan literasi sekolah. Jadi implementasi gerakan literasi sekolah di SMA sekolah sasaran pelaksana Kurikulum 2013 se Kabupaten Jayapura hanya mencapai kategori sedang. Hasilnya dapat dijadikan sebagai masukan kepada LPMP Papua untuk meningkatkan kualitas pelayanan kediklatan demi meningkatkan mutu pendidikan di provinsi Papua.Kata kunci: Gerakan Literasi, Sekolah Menengah Atas, Kurikulum 2013, Pemerintah Kabupaten Jayapura.AbstractLiteracy is an integration of listening, speaking, writing, reading, and critical thinking skills. The implementation of the School Literacy Movement consists of the stage of habituation, development, and learning. This study aims to obtain a clear picture of the implementation of School Literacy Movement in Senior High Schools as target school for 2013 Curriculum Academic Year 2016/2017 at Jayapura Region. The method used is survey method with descriptive quantitative and qualitative descriptive. The research findings of the 15-minute program read into the compulsory program for the habituation stage of the respondents of the students are still moderate 2.17, the development stage is moderate 2.41, and the learning stage is also still moderate 2.12. The 15-minutes Reading Programs which become the compulsory program of respondents from educators for the moderate category of cognition 2.46, the development stage is moderate 2.52, and the learning stage is also still moderate 2.34. Some schools have not scheduled the daily schedule of 15-minute Reading Programs that are required before the learning activities are conducted every day. Some schools do not have a School Literacy Movement Team as well. So the implementation of School Literacy Movement in Senior High Schools as target school for 2013 Curriculum implementation at Jayapura Region reach medium category. The result can be used as input to LPMP Papua to improve training quality services in order to improve the quality of education in Papua Province.Keywords: Literacy Movement, Senior High School, 2013 Curriculum, Jayapura Region.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

JAN

Publisher

Subject

Economics, Econometrics & Finance Social Sciences Other

Description

Jurnal Administrasi Negara menyediakan media untuk mempublikasikan artikel asli berupa pengetahuan baru yang unik dalam bidang administrasi negara. Jurnal ini membuka kesempatan seluas-luasnya untuk publikasi dan berbagi penelitian serta pengembangan upaya berkelanjutan di bidang administrasi. ...