Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun sirsak (Annona muricata) terhadap jumlah hitung dan jenis leukosit serta kadar imunoglobulin M pada tikus putih (Rattus norvegicus).), dengan sampel yang digunakan sebanyak 24 ekor Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial dengan empat perlakuan masing-masing diberi enam ulangan. Perlakuan yang dilakukan pada tikus putih adalah kelompok A0 sebagai kontrol diberi 0,5 ml aquadest per oral tiap hari. Kelompok A1 250 mg ekstrak etanol daun sirsak /kg BB tanpa SRBC, kelompok A2 250 mg ekstrak etanol daun sirsak/kg BB + 0,1 SRBC dan kelompok A3 0,1 ml SRBC. Dilakukan selama 30 hari dan pemberian SRBC dilakukan pada hari ke 8 dan ke 15. Parameter yang diamati adalah hitung jenis leukosit dan titer antibodi. Selanjutnya dianalisis dengan Anava dan dilanjutkan dengan uji BNT. Ekstrak etanol sirsak memberikan pengaruh nyata terhadap peningkatan jumlah agranulosit leukosit jenis limfosit pada tikus putih. Berdasarkan hasil uji statistik dengan menggunakan ANAVA satu jalur diperoleh F hitung = 4,3 lebih besar dari F tabel (0,05) =3,10 dan lebih kecil dari F tabel (0,01) = 4,94. Hal ini menunjukkan ekstrak etanol daun sirsak berpengaruh dalam peningkatan imunostimulan dan hitung jenis leukosit serta dapat meningkatkan imunitas humoral melalui peningkatan kadar titer antibodi. Berdasarkan hasil uji statistik dengan menggunakan ANAVA satu jalur diperoleh F hitung = 3,20 lebih besar dari F tabel (0,05) =3,10 dan lebih kecil dari F tabel (0,01) = 4,94. Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh pemberian ekstrak etanol sirsak terhadap peningkatan jumlah granulosit (jenis leukosit lainnya) pada tikus putih.
Copyrights © 2013