Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pengaruh prosedur persetujuan kredit sepeda motor dalam memperkecil resiko kerugian piutang tak tertagih pada PT. Bussan Auto Finance (BAF) cabang Klaten.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT. Bussan Auto Finance ( BAF ) cabang Klaten di dalam menganalisis pemberian kredit pada konsumen selain menggunakan analisis 5C perusahaan juga menggunakan lima parameter kelayakan utama dalam menganalisis layak atau tidaknya konsumen untuk dibiayai kreditnya sesuai dengan prosedur persetujuan yang diberlakukan. Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa benar prosedur persetujuan kredit dapat meminimalisasi resiko kerugian piutang tak tertagih apabila benar-benar dilakukan secara efektif dan mengikuti prinsib kehati-hatian dan lima parameter kelayakan yang ditetapkan perusahaan. Kata kunci : Kredit, dan Piutang tak tertagih
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2015