Abstrak Ujian Nasional dipandang oleh siswa memiliki kedudukan yang sangat penting, sehingga siswa takut gagal. Hal itu ditegaskan oleh Nevid  (2005) yang menyatakan bahwa keterfokusan siswa terhadap Ujian Nasional, menjadikan ujian Nasional  sebagai  salah  satu  sumber  kecemasan  bagi  seorang siswa.  Santrock (2007) menambahkan ketika menghadapi ujian siswa kadang merasa cemas atau khawatir saat menghadapi kesulitan di sekolah, seperti saat akan mengerjakan ujian. Fenomena kecemasan menghadapi ujian Nasional merupakan fenomena yang umum terjadi di kalangan siswa.  Perasaan  tertekan,    khawatir,    dan takut   akan kegagalan, yang   dirasakan siswa   saat menghadapi Ujian Nasional adalah hal yang paling membebani para siswa, sehingga untuk mengatasi sindrom yang menggejala tersebut diperlukan upaya persiapan dan dukungan integral dari aspek material,  moral,  mental,  psikologis,  spiritual,  intelektual  dan  emosional yang dilakukan pihak yang terkait. Dalam mengatasi permasalahan tersebut tim pengabdi  merumuskan dan mengimplementasikan program kerja sama guru bimbingan konseling dan guru matapelajaran dalam mempersiapkan siswa menghadapi ujian nasional. Secara umum program penyiapan siswa menghadapi ujian nasional ini meliputi kegiatan sosialisasi program, pelaksanaan program, dan pelaporan dan evaluasi. Model program penyiapan siswa menghadapi ujian nasional ini dilakukan dengan metode diagnosis dan remediasi. Kata kunci : ujian nasional, diagnosis, remediasi
Copyrights © 2017