p-Index From 2020 - 2025
5.725
P-Index
This Author published in this journals
All Journal SCHOOL EDUCATION JOURNAL PGSD FIP UNIMED Jurnal Bimbingan dan Konseling Terapan JURNAL DIVERSITA JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI Bisma The Journal of Counseling JCRS (Journal of Community Research and Service) Psikologi Konseling: Jurnal Kajian Psikologi dan Konseling An Nadwah QUANTA Budimas : Jurnal Pengabdian Masyarakat Journal Of Millennial Community Budapest International Research and Critics in Linguistics and Education Journal (Birle Journal) Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Britain International for Linguistics, Arts and Education Journal (BIoLAE Journal) Education and Social Sciences Review International Journal of Applied Counseling and Social Sciences Indo-MathEdu Intellectuals Journal International Journal of Economic, Business, Accounting, Agriculture Management and Sharia Administration (IJEBAS) International Journal of Social Science, Educational, Economics, Agriculture Research, and Technology (IJSET) JGK (Jurnal Guru Kita) Indonesian Research Journal on Education JS (Jurnal Sekolah) Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial Humaniora Jurnal Motivasi Pendidikan dan Bahasa Indonesian Counseling and Psychology Aladalah: Jurnal Politik, Sosial, Hukum dan Humaniora Atmosfer: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, Budaya, Dan Sosial Humaniora Tabsyir: Jurnal Dakwah Dan Sosial Humaniora Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Jurnal Intelek Insan Cendikia Journal of Humanities Education Management Accounting and Transportation Jurnal Inovasi Penelitian Ilmu Pendidikan Indonesia JURNAL KELUARGA SEHAT SEJAHTERA
Claim Missing Document
Check
Articles

PROGRAM PENYIAPAN SISWA MENGHADAPI UJIAN NASIONAL : DIAGNOSIS DAN REMEDIASI KESULITAN PENGUASAAN MATERI UJIAN (KPMU) Irawan, Mirza; Asiah, Asiah; Ginting, Rafael Lisinus
SCHOOL EDUCATION JOURNAL PGSD FIP UNIMED Vol 7, No 4 (2017): SCHOOL EDUCATION JOURNAL PGSD FIP UNIMED
Publisher : SCHOOL EDUCATION JOURNAL PGSD FIP UNIMED

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (861.944 KB) | DOI: 10.24114/sejpgsd.v7i4.8144

Abstract

Abstrak Ujian Nasional dipandang oleh siswa memiliki kedudukan yang sangat penting, sehingga siswa takut gagal. Hal itu ditegaskan oleh Nevid   (2005) yang menyatakan bahwa keterfokusan siswa terhadap Ujian Nasional, menjadikan ujian Nasional  sebagai  salah  satu  sumber  kecemasan  bagi  seorang  siswa.  Santrock (2007) menambahkan ketika menghadapi ujian siswa kadang merasa cemas atau khawatir saat menghadapi kesulitan di sekolah, seperti saat akan mengerjakan ujian. Fenomena kecemasan menghadapi ujian  Nasional merupakan fenomena yang umum terjadi di  kalangan siswa.  Perasaan   tertekan,     khawatir,     dan takut    akan kegagalan, yang    dirasakan siswa    saat menghadapi  Ujian Nasional adalah hal yang paling membebani para siswa, sehingga untuk mengatasi sindrom yang menggejala tersebut diperlukan upaya persiapan dan dukungan integral dari aspek  material,  moral,  mental,  psikologis,  spiritual,  intelektual  dan  emosional yang dilakukan pihak yang terkait. Dalam mengatasi permasalahan tersebut tim pengabdi  merumuskan dan mengimplementasikan program kerja sama guru bimbingan konseling dan guru matapelajaran dalam mempersiapkan siswa menghadapi ujian nasional. Secara umum program penyiapan siswa menghadapi ujian nasional ini meliputi kegiatan sosialisasi program, pelaksanaan program, dan pelaporan dan evaluasi. Model program penyiapan siswa menghadapi ujian nasional ini dilakukan dengan metode diagnosis dan remediasi. Kata kunci : ujian nasional, diagnosis, remediasi
Teknik Sosiodrama untuk Mengurangi Konformitas yang Berlebihan pada Siswa (Penelitian Pra-Eksperimen terhadap Siswa Kelas IX Sekolah Menengah Pertama) Ginting, Rafael Lisinus
JURNAL DIVERSITA Vol 2, No 1 (2016): JURNAL DIVERSITA JUNI
Publisher : Psychology Department Faculty of Psychology Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.95 KB) | DOI: 10.31289/diversita.v2i1.500

Abstract

Konformitas yang berlebihan dapat membuat siswa kehilangan identitas dirinya, ketergantungan kepada orang lain, kurangnya rasa percaya diri, kurangnya perasaan yakin akan kemampuan diri, dll. Pada penelitian ini, menguji teknik sosiodrama untuk mengurangi konformitas yang berlebihan pada siswa dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, metode pra-eksperimen dengan one group pre-test dan post-test design. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui instrumen yang berupa inventory mengenai tingkat konformitas yang dialami oleh siswa.Sampel diperoleh dengan  purposive sampling pada 28 siswa yang dibagi menjadi 4 kelompok kemudian diberikan intervensi dengan teknik sosiodrama.Tema  dalam sosiodrama dirancang berdasarkan tema yang disesuiakan dengan indikator dari perilaku konformitas, yaitu : penyesuaian diri yang berlebihan, perhatian terhadap kelompok yang berlebihan, kepercayaan terhadap kelompok, persamaan pendapat dengan kelompok yang pada kategori sangat tinggi dan tinggi saja. Setelah diintervensi dengan teknik sosiodrama, siswa menunjukkan perubahan perilaku konformitas yang berlebihan dari pre-test dan post-test sebesar 2,26 menjadi 1,92 dengan tingkat signifikansi 5%. Dari hasil penelitian ini dapat diidentifikasi bahwa teknik sosiodrama dapat mengurangi perilaku konformitas yang berlebihan. Kata kunci: Konformitas, Sosiodrama
PENGARUH KONSELING KELOMPOK PENDEKATAN ANALISIS TRANSAKSIONAL TERHADAP INTERAKSI SOSIAL SISWA DENGAN TEMAN SEBAYANYA Rafael Lisinus Ginting; Asiah Asiah; Mutiara Indah Sari Nasution
SCHOOL EDUCATION JOURNAL PGSD FIP UNIMED Vol 9, No 4 (2019): SCHOOL EDUCATION JOURNAL PGSD FIP UNIMED
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.225 KB) | DOI: 10.24114/sejpgsd.v9i4.16089

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of transactional analysis group counseling approach in improving the ability of students' social interaction with their peers. This type of research is quasi-experimental design with one group pre-test and post-test. The subjects in this study were 9 high school students who had low social interaction. The research data were collected using a non-test instrument in the form of a social interaction questionnaire, consisting of 50 valid statements and a reliability level of 0.928. From the analysis results obtained an average student pre-test data = 154.7 including the low category and standard deviation (SDx) = 3.91, while the average student post-test data results = 166.9 including the high and standard deviation categories (SDy) = 531.00. Hypothesis testing using the level test formula marked Wilcoxon obtained the results of J count = 19 and the price of J table = 6. From the table of critical values J for the Wilcoxon level test mark for n = 9, = 0.05 two-way test J 0.05 = 6. Therefore J (19> 6). In accordance with the criteria for acceptance and rejection of the hypothesis, the hypothesis is accepted if Jcount> Jtable. Thus it was stated there was an effect of providing group counseling services to the increase in students' social interaction with peers through the transactional analysis approach. Hypothesis accepted.Keywords: Group Counseling; Transactional Analysis; Social Interactions; Peer Friends; Student
PROGRAM PENYIAPAN SISWA MENGHADAPI UJIAN NASIONAL : DIAGNOSIS DAN REMEDIASI KESULITAN PENGUASAAN MATERI UJIAN (KPMU) Mirza Irawan; Asiah Asiah; Rafael Lisinus Ginting
SCHOOL EDUCATION JOURNAL PGSD FIP UNIMED Vol 7, No 4 (2017): SCHOOL EDUCATION JOURNAL PGSD FIP UNIMED
Publisher : PGSD Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (861.944 KB) | DOI: 10.24114/sejpgsd.v7i4.8144

Abstract

ABSTRAKUjian Nasional dipandang oleh siswa memiliki kedudukan yang sangat penting, sehingga siswa takut gagal. Hal itu ditegaskan oleh Nevid   (2005) yang menyatakan bahwa keterfokusan siswa terhadap Ujian Nasional, menjadikan ujian Nasional  sebagai  salah  satu  sumber  kecemasan  bagi  seorang  siswa.  Santrock (2007) menambahkan ketika menghadapi ujian siswa kadang merasa cemas atau khawatir saat menghadapi kesulitan di sekolah, seperti saat akan mengerjakan ujian. Fenomena kecemasan menghadapi ujian  Nasional merupakan fenomena yang umum terjadi di  kalangan siswa.  Perasaan   tertekan,     khawatir,     dan takut    akan kegagalan, yang    dirasakan siswa    saat menghadapi  Ujian Nasional adalah hal yang paling membebani para siswa, sehingga untuk mengatasi sindrom yang menggejala tersebut diperlukan upaya persiapan dan dukungan integral dari aspek  material,  moral,  mental,  psikologis,  spiritual,  intelektual  dan  emosional yang dilakukan pihak yang terkait. Dalam mengatasi permasalahan tersebut tim pengabdi  merumuskan dan mengimplementasikan program kerja sama guru bimbingan konseling dan guru matapelajaran dalam mempersiapkan siswa menghadapi ujian nasional. Secara umum program penyiapan siswa menghadapi ujian nasional ini meliputi kegiatan sosialisasi program, pelaksanaan program, dan pelaporan dan evaluasi. Model program penyiapan siswa menghadapi ujian nasional ini dilakukan dengan metode diagnosis dan remediasi.Kata Kunci : ujian nasional, diagnosis, remediasi
Validation of Lecturer Competency Model on E-Learning in Medan State University Rafael Lisinus Ginting; Albert Pauli Sirait; Elizon Nainggolan
Budapest International Research and Critics in Linguistics and Education (BirLE) Journal Vol 4, No 4 (2021): Budapest International Research and Critics in Linguistics and Education, Novemb
Publisher : BIRCU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birle.v4i4.3151

Abstract

The policy of maintaining physical distance during the Pandemic made every lecturer to conduct e-learning so that learning continued. This certainly forces lecturers to improve their competence. To determine the success of this learning system, an evaluation of the process and competence of lecturers in implementing e-learning is carried out. This study aims to determine the profile of the implementation of e-learning in the Faculty of Education during the Pandemic and to validate the competency model framework of lecturers in managing e-learning. Validation of this competency model is carried out using the Delphi method. The instrument used was a questionnaire containing a list of competency indicators that included planning and preparation, learning environment, instruction in learning, professional responsibility. The research panelists were 5 experts in the development of e-learning based on their experiences, research and scientific publications, 10 lecturers who used to organize e-learning, and 15 students who did e-learning. Panelists are asked to provide an assessment of the list of competencies provided. This research was conducted in three Delphi rounds. The first round produced 100 competency indicators with an 82% approval rate. in the second round, the competent indicator changed to 68 indicators with an approval rate of 90%. In the final round, this study succeeded in validating 40 models of lecturer competence in conducting e-learning. All of the competency models were approved by all panelists with an approval rate reaching 100%. The implementation of e-learning does not only focus on placing students at the center of the learning process but must still focus on learning objectives. The application of this competency model needs to consider several things related to the following matters. As for what needs to be considered is the readiness of the lecturers themselves in conducting e-learning which is marked by their competencies, as well as the availability of other supporting devices.
Upaya Meningkatkan Sikap Positif Siswa Melalui Konseling Individu Dengan Teknik Realitas di Kelas V SDN 075046 Lolofitu Rafael Lisinus Ginting; Radman Gulo
PSIKOLOGI KONSELING Vol 8, No 2 (2017): Jurnal Psikologi Konseling
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/konseling.v11i2.13391

Abstract

Guru sering dihadapkan dengan sejumlah karakterisktik siswa yang masing-masing berbeda satu dengan yang lain. Perbedaan karakteristik tersebut berpengaruh pada sikap positif dan negatif siswa.  Hal ini kemudian berpengaruh pada proses belajar mengajar sehari-hari. Sikap negatif sebaiknya dikurang dan dihilangkan, dan sikap positif harus ditingkatkan. Meningkatkan sikap positif siswa dilakukan dengan menerapkan konseling individual dengan teknik realitas.Sikap siswa dimaksud  meliputit sikap jujur, tanggung jawab, peduli, santun, dan percaya diri. Sikap adalah penilaian seseorang terhadap suatu objek, situasi, konsep, orang lain maupun dirinya sendiri akibat hasil dari proses belajar maupun pengalaman di lapangan yang menyatakan rasa suka (respon positif) dan rasa tidak suka (respon negatif). Koseling individu dengan teknik realitas adalah layanan bimbingan yang memungkinkan peserta didik mendapatkan layanan langsung tatap muka (secara perorangan) dengan guru pembimbing dalam rangka pembahasan dan pengentasan permasalahan pribadi yang dialaminya. Subjek  utama penelitian  ini adalah  21 orang siswa SD Negeri 075046 Lolofitu Tahun Pembelajaran 2014/2015. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik quesioner yakni angket tertutup. Untuk menganalisis data digunakan teknik pengolahan angket Skala Likert. Temuan penelitian mengungkap bahwa sebelum diberi layanan bimbingan personal, sikap siswa tergolong negatif, sedangkan setelah diberi layanan konseling, sikap siswa menjadi positif. Total rata-rata skor sikap siswa secara keseluruhan pada prasiklus adalah sebesar 53,8 atau 44,8 % dari skor maksimal 120 artinya sikap siswa kurang baik. Sedangkan setelah diberi layanan bimbingan personal, skor sikap siswa secara keseluruhan  pada siklus I naik menjadi 77,6 atau 64,7 %  dari skor maksimal 120 artinya sikap siswa cukup tetapi belum mencapai batas ideal yang disyaratkan, dan total skor sikap siswa pada siklus II naik menjadi 95,4 atau 79,5 % artinya mencapai standar ideal yang disyaratkan dalam penelitian ini dengan predikat sikap siswa adalah  baik. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa konseling individu dengan teknik reaalitas dapat meningkatkan sikap positif siswa. Oleh karena itu disarankan kepada guru-guru SD Negeri 075046 Lolofitu agar melaksanakan layanan konseling individu dengan teknik realitas untuk meningkatkan sikap positif siswa.Kata kunci : Sikap positif; Konseling Individual, Teknik Realitas
THE EFFECT OF RATIONAL EMOTIVE THERAPY GROUP COUNSELING ON SELF ESTEEM OF MIDDLE SCHOOL STUDENTS IN SMP NEGERI 27 MEDAN NORTH SUMATRA Regina Nainggolan; Rafael Lisinus Ginting
PSIKOLOGI KONSELING Vol 11, No 2 (2020): Jurnal Psikologi Konseling
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/konseling.v17i2.22108

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of rational emotive therapy group counseling on the self-esteem of grade VIII students at SMP Negeri 27 Medan. The sample in this study amounted to 7 students who have low self-esteem who were found through the purposive sampling technique. This research is a quasi experimental research with pre-post test one group design. The data were collected using a questionnaire called the self-esteem instrument. There were 57 items tested, then obtained 39 valid items and 18 invalid items. Based on the results of calculations using the Cronbach Alpha formula, it is known that r11 = 0.919 and after being compared with the correlation index, it is concluded that the instrument has very high reliability. Furthermore, the data were analyzed using the Wilcoxon test to see whether there was an effect of rational emotive therapy group counseling on students' self esteem. From the research data, the results of the calculation with the pre-test score in the sample obtained an average = 73.1 while the post-test score obtained an average = 127.71. Data analysis using the Wilcoxon level test obtained J count = 13 while J table = 2.From the critical value table J for the Wilcoxon cascade test for n = 7, α = 0.05 in accordance with the criteria for acceptance and rejection of the hypothesis, the hypothesis is accepted if J count> J table, namely J count> J table where 13> 2 which means the hypothesis is accepted. The results of this study are expected to be the main input for educators to alleviate problems that arise in students due to low self-esteem.
Efektivitas Pendekatan Impact Counseling Untuk Meningkatkan Resiliensi Siswa Korban Bully Pada Kelas VIII-B dan VIII-C SMP Muhammadiyah 22 Kisaran Tahun 2018 Rafael Lisinus Ginting; Retno Widiastuty
PSIKOLOGI KONSELING Vol 9, No 1 (2018): Jurnal Psikologi Konseling
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/konseling.v12i1.12187

Abstract

Penelitian ini bertujuan melihat efektivitas pendekatan impact counseling untuk meningkatkan resiliensi siswa korban bully di SMP Muhammadiyah 22 Kisaran. Jenis penelitian ini adalah quasi experimental design. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan non- equivalent countrol group design. Memiliki instrumen yang terdiri dari 40 item dengan tingkat reliabilitas yaitu R11= 0,696 dengan kategori sedang.  Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan uji t untuk melihat perbedaan pada kedua kelompok antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan angket resiliensi siswa. Hasil uji menunjukkan bahwa skor pre-test pada kelompok ekperimen diperoleh rata- rata sebesar 75 dan sedangkan skor post-test diperoleh rata – rata sebesar 136.5 dengan selisih 61.5 atau 82%. Hasil pre-test pada kelompok kontrol diperoleh rata- rata sebesar 76 sedangkan skor post-test diperoleh rata – rata sebesar 92 dengan selisih 25  atau 21%, artinya 136.5 > 92 atau 82 % > 21 %. Hasil analisis uji t pada kelompok ekperimen dan kelompok kontrol menunjukkan bahwa thitung > ttabel (3.65>2.92 ). Berarti ada perbedaan diantar kedua kelompok dan pendekatan impact counseling efektif untuk meningkatkan resiliensi siswa korban bully pada Kelas VIII-B dan VIII-C di SMP Muhammadiyah 22 Kisaran T.A 2017/2018.Kata Kunci : Impact Couseling ; Resiliensi ; Korban Bully
Program Bimbingan Belajar Untuk Mengembangkan Resiliensi Akademik Siswa Boarding School (Studi Deskriptif Terhadap Siswa SMA) Rafael Lisinus Ginting
PSIKOLOGI KONSELING Vol 6, No 2 (2015): Jurnal Psikologi Konseling
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/konseling.v7i2.5116

Abstract

Performa akademik yang baik merupakan tuntutan sekaligus ciri keberhasilan siswa dalam bidang akademik. Oleh karena itu sekolah berlomba-lomba untuk memberikan pelayanan akademik yang terbaik tak terkecuali sekolah dengan sistem boarding school. Siswa yang dapat memenuhi tuntutan akademik pastinya akan menunjukan performa yang terbaik, tetapi sebaliknya, siswa yang tak mampu bertahan di tengah tekanan dan persaingan tentu akan tenggelam ditambah dengan problematika boarding school lainnya. Resiliensi akademik dengan tujuah aspeknya yaitu pengaturan emosi, pengendalian dorongan, optimisme, efikasi diri, empati, analisis sebab akibat dan membuka diri dapat membantu siswa untuk bertahan di lingkungan akademik dengan tuntutan tinggi seperti boarding school. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran resiliensi akademik siswa boardings school dan menyusun program bimbingan belajar yang efektif untuk mengembangkan resiliensi akademik siswa boarding school. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat resiliensi akademik siswa SMA boarding school berada pada kategori sedang. Rekomendasi diberikan kepada: (1) pihak sekolah diharapkan mampu memberikan perhatian terhadap kondisi psikologis siswa (2) guru pembimbing diharapkan mengembangkan program bimbingan belajar untuk mengembangkan resiliensi akademik dengan strategi yang lebih beragam (3) peneliti selanjutnya menggunakan tekhnik konseling tertentu untuk menangani siswa dengan resiliensi akademik pada kategori rendah.
Teknik Sosiodrama untuk Mengurangi Konformitas yang Berlebihan pada Siswa (Penelitian Pra-Eksperimen terhadap Siswa Kelas IX Sekolah Menengah Pertama) Rafael Lisinus Ginting
Jurnal Diversita Vol 2, No 1 (2016): JURNAL DIVERSITA JUNI
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/diversita.v2i1.500

Abstract

Konformitas yang berlebihan dapat membuat siswa kehilangan identitas dirinya, ketergantungan kepada orang lain, kurangnya rasa percaya diri, kurangnya perasaan yakin akan kemampuan diri, dll. Pada penelitian ini, menguji teknik sosiodrama untuk mengurangi konformitas yang berlebihan pada siswa dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, metode pra-eksperimen dengan one group pre-test dan post-test design. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui instrumen yang berupa inventory mengenai tingkat konformitas yang dialami oleh siswa.Sampel diperoleh dengan  purposive sampling pada 28 siswa yang dibagi menjadi 4 kelompok kemudian diberikan intervensi dengan teknik sosiodrama.Tema  dalam sosiodrama dirancang berdasarkan tema yang disesuiakan dengan indikator dari perilaku konformitas, yaitu : penyesuaian diri yang berlebihan, perhatian terhadap kelompok yang berlebihan, kepercayaan terhadap kelompok, persamaan pendapat dengan kelompok yang pada kategori sangat tinggi dan tinggi saja. Setelah diintervensi dengan teknik sosiodrama, siswa menunjukkan perubahan perilaku konformitas yang berlebihan dari pre-test dan post-test sebesar 2,26 menjadi 1,92 dengan tingkat signifikansi 5%. Dari hasil penelitian ini dapat diidentifikasi bahwa teknik sosiodrama dapat mengurangi perilaku konformitas yang berlebihan. Kata kunci: Konformitas, Sosiodrama
Co-Authors Abdul Munir Abdul Munir Abdul Murad Adinda Putri Maharani Nst Afifah Amalia Zahrah Aklima Aklima Aklima Aklima Albert Pauli Sirait Anandini Naomi Putri Siregar Andini Dwi Cahyanti Anggita Farahdiba Anggreani, Annisa Apri Yanti Kasilda Siburian Asiah Asiah Asiah Asiah Asiah Asih Menanti Audiva Plentiful Azizah Nayla Alqindi Azzah Jihan Zafirah Cahya Nabila Civa Carenina Z Y T Dea Kristin Dea Ramahdani Delima Gustina Manullang Devi, Selvia Inca Dewi Ramadana DIdi Febrian Dito Harisandy Dwi Pratiwi Siregar Elizon Nainggolan Elizon Nainggolan Elizon Nainggolan Elizon Nainggolan Ellis, Rusnawaty Elovani Martahelena Lubis Elpani Br Sinurat Elviani Van Gracella Sinaga Emmi Ayu Lestari Ester Indah Sari Sinaga Evi Fildawati Fadhilah Amanda Putri Fadinda Aisyah Fadiona Indagita Tarwadi Fikri Raspati Fitri Oktavia Silalahi Fretty Simanjuntak Frisca Monalisa Purba Giovanni Paulina Pakpahan Grace Stefani Manurung Gracia Hutasoit Haerunnisa Haerunnisa, Haerunnisa Harahap, Silvi Andini Helmi Reza Musyafa Herina Maulini Syam Hidayah, Soraya Humaira Ananda Pribadi Ibrena Amabel Egita Barus Indri Yosela Siagian Inggrid Caroline Ira Amanda Br Munthe Irawan, Mirza Irawan, Mirza Irene Dian Pratiwi Ishaq Matondang Jesika Simanjuntak Jessica Cintya Juhanda Martua Juli Mona Pita Tampubolon Kenanga Natalia Ayu Sari BR Sipayung Kesiana Br Pasaribu Kiki Yolanda Gultom Lidya Feronika Nababan Lubis, M. Rajab Luthfiyah, Adinda Annisa Maria Chyntia Panjaitan Marissa Fadhilah Mirami Maya Widya Rizky Pasaribu Maysarah Chan Mirza Irawan Mirza Irawan Mirza Irawan Monika Kristina Naibaho Muhammad Habib Putra Muthiah zhafirah Mutiara Indah Sari Nasution Mutyah Hafit Nadia Fadillah Naila Nazwa Nainggolan, Elizon NAINGGOLAN, POPPHY Nainggolan, Regina BM NANI BARORAH NASUTION Nasution, Ghina Arifah Natalia Br Ginting Natasha Lousiana Tamba Nazwa Salsabila Marpaung Nazwa Syahputri Nila Arfiena Nita Febriani Gulo Nur Izharni Nurul Ain Farhana Nurul Ramadhan Nur’aini Ochtriyani, Dinda P, Sri Lumina Widya. Pakpahan, Giovanni Paulina Pira Hesti Priskilla Br Purba Putri Domianda Putri Nur Amallya Radman Gulo Rafida Zahra, Dilla Rahmah, Saidah Raihan Zaki Altiaz Regina Nainggolan Retno Widiastuty Ria Febiola Sitorus Rina Suryani Rona Aulia Marbun Ruth Sara Panto Uli Hutasoit Salsabila, Nur Afifah Saragih, Chyntia Apriani Sari, Armita Sekar Ayu Pratiwi Sembiring, Angellia Br. Sembiring, Cori Nabila Setianta, Maykel Putra Shabila Husna Shafiqa Nayla Azzahra Shakira Nafisa Shyndy Monika Sianturi Siagian, Bintang Annisa Silvi Andini Harahap Simanjuntak, Natanael Sinta Oktavia Sari Sirait, Albert Pauli Sirait, Boimin Sitio, Gyska Theresa Tesalonika Suci Mulya Lestari Syahidah Maghfirah Tari Ramadhani Tarigan, Sevi Cahyani Br Theresia Angelita Sembiring Theresia Elizasabaet Sianturi Tiur Elena Purba Tri Gladis Sitompul Triani Ananta Br Sembiring Vanny Pinem Vebiola Br Simanjorang Violina, Erwita Ika Widia Andriani Putri Z, Debby Sukma Ayu A.