ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh efektivitas ekstrak limbah kulit pisang raja (Musa paradisiaca var. Raja) sebagai inhibitor alami korosi pada besi oleh air laut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatift. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 6 perlakuan pemberian ekstrak kulit pisang raja dengan konsentrasi berbeda-beda yang meliputi P0, P1, P2, P3, P4 dan P5 dengan 4 kali ulangan pada setiap perlakuan. Faktor yang diukur sebagai parameter dalam penelitian ini adalah laju korosi selama 20 hari yang diukur pada hari ke 5, 10, 15 dan 20. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan analisis varian (ANAVA) α0,05 serta uji lanjut dianalisis dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ), uji Beda Nyata Terkecil (BNT) dan uji Jarak Nyata Duncan (JNTD). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian ektrak limbah kulit pisang raja berpengaruh terhadap menghambat laju korosi pada besi oleh air laut. Laju korosi pada besi yang disebabkan oleh air laut dihambat oleh senyawa yang terdapat pada kulit pisang raja yakni tanin. Efisiensi inhibisi laju korosi yang paling optimal dalam menghambat laju korosi adalah pada P4 dengan konsentrasi 6000 ppm dengan rata-rata 88,86%. Kata kunci: limbah kulit pisang raja; besi; inhibitor; efisiensi inhibisi; laju korosi
Copyrights © 2017