ABSTRAKTanaman Seledri (Apium graveolens L.) merupakan tumbuhan yang menyukai tanah mengandung garam natrium dan kalsium serta unsur boron agar pertumbuhannya optimal. Untuk memenuhi kebutuhan unsur hara Tanaman Seledri dan meningkatkan pertumbuhan tanaman yang baik, perlu penggunaan pupuk alami yang mengandung unsur hara anatara lain N, P, K dan zat pengatur tumbuh (ZPT). Limbah cair tahu dan air kelapa tersebut dapat dijadikan alternatif baru yang digunakan sebagai pupuk, sebab di dalam limbah cair tahu dan air kelapa memiliki ketersediaan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian limbah cair tahu, limbah air kelapa dan campuran keduanya terhadap pertumbuhan dan kadar flavonoid pada Tanaman Seledri (Apium graveolens L.). Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan percobaan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan serta menggunakan metode kolorometri dengan spektrofotometer UV-VIS untuk mengukur kandungan flavonoid. Data dianalisis dengan menggunakan Anava dan Uji Tukey HSD pada taraf kepercayaan α = 0,05 (95%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian limbah cair tahu dan air kelapa berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan Tanaman Seledri yang meliputi tinggi batang, jumlah cabang dan berat kering serta berpengaruh nyata terhadap kadar flavonoid. Kata Kunci: Seledri, Limbah Cair Tahu, Air Kelapa, Flavonoid
Copyrights © 2017