Studi pendahauluan yang telah dilakukan melalui wawancara dengan guru di SMK Negeri 6 Bandung, bahwa pelaksanaan prakerin masih terdapat masalah yang terjadi pada siswa diantaranya: disiplin kerja kurang maksimal, hubungan sosial dengan mekanik tidak baik, budaya kerja kurang maksimal, dan rasa tanggung jawab terhadap pekerjaan kurang. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui kesesuaian  antara perencanaan prakerin dengan pedoman prakerin, dan pelaksanaan prakerin dengan pedoman prakerin, serta evaluasi prakerin dengan pedoman prakerin. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Model evaluasi yang digunakan adalah discrepancy model, discrepancy model ini digunakan untuk mengukur adanya perbedaan antara yang seharusnya dicapai dengan yang sudah real dicapai. Responden pada penelitian ini adalah 1 orang Wakil Kepala Sekolah bidang Hubin, 1 orang guru program keahlian, 1 orang instruktur dari Industri dan 25 siswa kelas XII TKR 6 yang telah melaksanakan prakerin. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan wawancara. Hasil temuan penelitian dari analisis data adalah perencanaan prakerin sesuai dengan pedoman prakerin,  pelaksanaan prakerin sesuai dengan pedoman prakerin, dan evaluasi prakerin sesuai dengan pedoman prakerin.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018