Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi
Vol 2, No 2 (2017): Mei 2017

Etnobotani tumbuhan anggota arecaceae di kacamatan seulimum

Yenni Silvia (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Oct 2017

Abstract

ABSTRACTResearch   on   "Ethnobotany   Plant   Arecaceae   Members   in   KecamataSeulimum" in October 2016. This study aims to determine the type of plants, the use of plants, parts of organs in plants and how plants use Arecaceae members. The approach used in this study is a qualitative approach. This type of research is descriptive using RRA (Rapid Appraisal Rurai) is an interview semistruktural. Data were analyzed descriptively in the form of tables and figures. Based on the results of data analysis showed that there are 10 species of plants member Arecaceae contained in each settlement, there are   Cocos nucifera, Areca catechu, Elaeis gulneensis, Zalaca edulis, Calamus rotan, Arenga pinnata, Metroxylon   sagu,   Corypha   utan,   Borassus   flabellifer   and   Chrysalidocarpus lutescens. The results showed that people Subdistrict Seulimum many take advantage of the internal organs coconut trees for building materials and crafts, parts of organs nut trees for building materials and food supplement, part organ sago palm / rumbia for food, rattan for handicrafts household, palm for food and drinks, and palm plants for ornamental plants. Part organ most widely utilized by people that is part of the stems, leaves and fruit. Subdistrict Community Seulimum use more organ part stems, leaves and fruit because the organ can be used as building materials, handicrafts and as food. The conclusions of this research is in the district community member Arecaceae Seulimum use the plant as food, drugs (drug fever), building materials and crafts. Keywords: Ethnobotany, Arecaceae, Seulimum District  ABSTRAK Telah   dilakukan   penelitian   tentang   “Etnobotani   Tumbuhan   Anggota Arecaceae  di  Kecamata  Seulimum”  pada  bulan  Oktober  2016.  Penelitian  ini bertujuan untuk mengetahui jenis tumbuhan, pemanfaatan tumbuhan, bagian organ tumbuhan dan cara penggunaan tumbuhan anggota Arecaceae. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Jenis penelitian adalah deskriptif  dengan  menggunakan  metode  RRA  (Rapid  Rurai  Appraisal)  yaitu  wawancara semistruktural. Data dianalisis secara deskriptif dalam bentuk tabel dan gambar.Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa ada 10jenis tumbuhan anggota  Arecaceae  yang  terdapat  di  setiap  kemukiman  yaitu,  kelapa  (Cocus nucifera), pinang (Areca catechu), kelapa sawit (Elaeis gulneensis), salak (Zalaca edulis), rotan (Calamus rotan), aren (Arenga pinnata), rumbia/sagu (Metroxylon sagu), gebang/iboih (Corypha utan), siwalan/lontar (Borassus flabellifer) dan palem (Chrysalidocarpus lutescens). Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Kecamatan  Seulimum  banyak  memanfaatkan  bagian  organ  pohon  kelapa  untuk bahan bangunan dan kerajinan tangan, bagian organ pohon pinang untuk bahan bangunan dan pelengkap makanan, bagian organ pohon sagu/rumbia untuk makanan, rotan untuk kerajinan rumah tangga, aren untuk makanan dan minuman, dan tumbuhan   palem   untuk   tanaman   hias.   Bagian   organ   yang   paling   banyak dimanfaatkan   masyarakat   yaitu   bagian   batang,   daun,   dan   buah.Masyarakat Kecamatan Seulimum lebih banyak memanfaatkan bagian organ batang, daun dan buah karena organ tersebut bisa dijadikan bahan bangunan, kerajinan tangan dan sebagai makanan.Simpulan penelitian ini adalah masyarakat di kecamatan Seulimum memanfaatkan tanaman anggota Arecaceae ini sebagai makanan, obat-obatan (obat demam), bahan bangunan dan kerajinan tangan. Kata kunci: Etnobotani, Arecaceae, Kecamatan Seulimum

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

pendidikan-biologi

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Education

Description

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi (JIMPBIO) terbit emapat kali setahun pada bulan Pebruari, Mei, Agustus dan Nopember, berisi tulisan yang diangkat dari hasil penelitian di bidang pendidikan biologi dan ilmu ...