ABSTRAKJajanan sangat digemari seperti bakso bakar, bakso goreng, tempe goreng, tahu goreng dan jagung bakar oleh masyarakat yang disantap dengan tambahan saus. Untuk menarik minat pembeli biasanya pedagang menambahkan zat pewarna sintesis untuk memberikan warna yang lebih menarik. Namun terkadang zat pewarna tersebut merupakan zat pewarna yang dilarang seperti Rhodamin B sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mengidentifikasi dan konsentrasi zat pewarna yang terkandung di dalam aneka saus yang dijual pada makanan jajanan. Parameter penelitian yang diambil adalah zat pewarna dan konsentrasi Rhodamin B yang terdapat di dalam aneka saus. Penelitian ini bersifat deskriptif. Analisis zat pewarna menggunakan metode Kromatografi Kertas dan Spektrofotometer UV-Vis dengan panjang gelombang 600 nm di Laboratorium Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dan Laboratorium Analisis Pangan Tekhnik Hasil Pertanian Unsyiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat zat pewarna pada saus Dena dengan Rf 0,66 cm dan saus Bandar dengan Rf 0,77 cm. Konsentrasi zat pewarna Rhodamin B yang terkandung di dalam saus dena adalah 10,575 ppm serta 0,10% di samping itu kandungan Rhodamin B pada saus Bandar adalah 6,5 ppm serta 0,06%. Kesimpulannya adalah terdapat Rhodamin B pada Saus Dena dan Bandar yang digunakan pedagang pada makanan jajanan di pinggir pantai Ulee Lheue kota Banda Aceh.Kata kunci: Jajanan, Saus, Zat Pewarna, Rhodamin B.
Copyrights © 2017