Ulat Krop Crocidolomia binotalis merupakan salah satu jenis hama yang berpotensi sebagai penggangu tanaman terutama sawi, karena dapat menyerang sawi pada umur muda, sehingga dibutuhkan cara yang tepat untuk mengendalikannya. Salah satu cara yang tepat untuk pengendalian Ulat Krop adalah dengan pemberian insektisida nabati, yang berasal dari tumbuhan yang dapat digunakan untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman, dan salah satunya adalah tumbuhan srikaya san pablo (Annona reticulata). Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun srikaya san palou (Annona reticulata) terhadap mortalitas Ulat Krop Crocidolomia binotalis pada tanaman sawi. Metode yang digunakan metode adalah eksperimen dengan menggunakan pola Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 7 perlakuan dan 4 ulangan. Parameter yang diamati jumlah Ulat Krop yang mati setelah 24 jam perlakuan. Analisis data dilakukan dengan analisis varian (ANAVA) dan uji Jarak Nyata Duncan (JNTD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Fhitung = 77,75 Ftabel= 3,29. Konsentrasi ekstrak daun srikaya san pablo yang dapat membunuh 100% hama Ulat Krop adalah konsentrasi yang paling tinggi yaitu 50.000 ppm. Simpulan dari penelitian ini adalah pemberian ekstrak daun srikaya san pablo selama 24 jam berpengaruh dalam meningkatkan mortalitas Ulat Krop.Kata kunci: Ulat Krop, daun Srikaya San Pablo, ekstrak, mortalitas
Copyrights © 2017