Idealnya proses pembelajaran di Sekolah Menengah Kejuruan mengacu pada Badan Standar Nasional Pendidikan. Kenyataannya sarana praktik di SMK Negeri 6 Bandung belum sepenuhnya memenuhi standar, terutama pada rasio jumlah sarana praktik dengan jumlah siswa. Survey awal yang dilakukan, luas area kerja kelistrikan otomotif tidak sesuai dengan standar. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi sarana dan prasarana praktik pada Mata Pelajaran Pemeliharaan Chasis dan Pemindah Tenaga Program Studi Teknik Kendaraan Ringan di SMK Negeri 6 Bandung. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dengan skala persentase. Hasil penelitian menunjukkan bawha ketersediaan prasarana ruang praktik adalah 75% (layak), sarana praktik pada area kerja pemeliharaan chasis dan pemindah tenaga 71,42 %, ketersediaan Alat pelindung Diri adalah 80% (layak), ketersediaan sarana praktik; pemeliharaan sistem kopling adalah 68,75% (layak), pemeliharaan transmisi manual adalah 43,47% (kurang layak), pemeliharaan final drive/gardan adalah 42,85% (kurang layak), pemeliharaan poros roda adalah 53,84% (kurang layak), pemeliharaan sistem rem adalah 77,27% (layak), pemeliharaan sistem kemudi adalah 95,45% (sangat layak). Pencapaian rasio jumlah sarana praktik dengan jumlah siswa adalah 2,72% (sangat tidak layak).
Copyrights © 2017