JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Vol 1, No 4 (2016): Jurnal PBSI Oktober 2016

ANALISIS LATAR DALAM HIKAYAT LINGKONGAN UDEP WAJEB TAJAGA KARYA TEUKU ABDULLAH

Siti Khatijah (Jurusan PBSI FKIP Unsyiah)
Mukhlis Mukhlis (Jurusan PBSI FKIP Unsyiah)
Budi Arianto (Jurusan PBSI FKIP Unsyiah)



Article Info

Publish Date
24 Apr 2018

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan macam-macam latar yang digunakan dalam hikayat Lingkongan Udep Wajeb Tajaga karya Teuku Abdullah. Metode yang digunakan adalah deskripsi analisis. Teknik pengumpulan datanya dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan cara membaca dan mencatat mengenai hal-hal yang berhubungan dengan latar, latar tempat, latar waktu, dan latar sosial budaya dalam hikayat Lingkongan Udep Wajeb Tajaga karya Teuku Abdullah, kemudian mendaftar/mengklasifikasi dalam bentuk tabel. Langkah-langkah yang dilakukan penulis dalam mengumpulkan data, yaitu (1) penulis membaca hikayat per bagian, dan (2) penulis menandai latar yang ada di setiap bagian. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif lebih banyak mementingkan segi proses daripada hasil. Oleh karena itu, hubungan bagian-bagian yang sedang diteliti akan jauh lebih jelas apabila diamati dalam proses. Data penelitian ini adalah berupa kutipan kata, frasa, dan klausa yang terdapat di dalam teks hikayat yang menggambarkan unsur latar di dalamnya. Sumber data penelitian ini adalah hikayat Lingkongan Udep Wajeb Tajaga karya Teuku Abdullah. Hikayat ini memiliki tiga bagian. Bagian pertama, tentang Lingkongan Udep Wajeb Tajaga. Bagian kedua, tentang Wajeb Tasayang Binatang Langka. Bagian ketiga, tentang Binatang Ubit Kadit Lam Donya. Hikayat ini memiliki ketebalan 81 halaman. Diterbitkan oleh Dinas Kebudayaan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam tahun 2003.Teknik analisis data menggunakan teknik analisis kualitatif. Maksudnya, teknik ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan segala gambaran bagaimana proses mengatur urutan data, mengelompokkan dalam pola kategori, dan satuan urutan dasar. Simpulan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di dalam hikayat Lingkongan Udep Wajeb Tajaga terdapat jenis latar, baik latar tempat, waktu, dan sosial budaya. Namun, jenis latar yang paling dominan dalam hikayat tersebut yaitu latar tempat khususnya di Pidie dan di Banda Aceh. Selain itu, latar sosialnya, meliputi deskripsi adat istiadat atau kebiasaan di Aceh, cara berpikir atau pandangan hidup orang Aceh, bahasa Aceh, dan kondisi spiritual atau keyakinan masyarakat Aceh.Kata kunci: Analisis, unsur, latar, hikayat. ABSTRACT This study aimed to describe the kinds of background used in the saga LingkonganUdepWajebTajaga work Teuku Abdullah. The method used is the description of the analysis. Data collection techniques in this research that is by reading and recording on matters relating to the background, the background of the place, time setting, and social background of culture in the saga LingkonganUdepWajebTajaga works Teuku Abdullah, then register / classify in table form. Steps by the author in collecting data, namely (1) the author reading the saga per section, and (2) the author of the background marks in each section. Concerned in terms of the process rather than results. Therefore, the relationship portions being investigated will be much clearer when observed in the process. This research data is in the form of quotations, phrases, and clauses contained in the saga text that describes the background elements in it. The data source of this research is the saga LingkonganUdepWajebTajaga workTeuku Abdullah. This saga has three parts. The first part, on LingkonganUdepWajebTajaga.The second part, on WajebTasayang Endangered Animals.The third part of Beast UbitKadit Lam Donya. This saga has a thickness of 81 pages. Published by the Department of Culture of the province of Aceh in 2003. Data were analyzed using qualitative analysis techniques. That is, this technique aims to describe and explain any idea of how the process of arranging the order of the data, classify the patterns category, and unit basic sequence. Conclusions This study has shown that in the saga LingkonganUdepWajebTajaga are kind of background, foreground good place, time, and social culture. However, the type of background that the most dominant in the saga that is the background of the place, especially in Pidie and in Banda Aceh. In addition, social background, include a description of the customs or habits in Aceh, a way of thinking or way of life Aceh, Aceh language, and spiritual conditions or beliefs of Acehnese society.Keywords: Analysis, element, background, saga.

Copyrights © 2016