Sepakbola merupakan olahraga yang paling dikenal di dunia, karena permainan sepakbola tersebut membangkitkan luapan keinginan dan emosi yang tidak sama dengan olahraga lainya. Maka dari itu perkembangan sepakbola membuat banyak elemen disekitarnya ikut berkembang, mulai dari kualitas peningkatanya maupun membuat aturan-aturan sepakbola semakin baik. Pada dasarnya hampir semua cabang olahraga mempunyai resiko cedera baik itu cedera berat maupun cedera ringan, pada kenyataannya kita tidak dapat menghindari diri dari terjadinya cedera. Cedera akibat olahraga paling kerap terjadi pada atlet sepakbola. Cedera merupakan resiko maupun momok yang sangat ditakutkan para pemain sepakbola, tidak hanya rasa sakit yang diderita tapih juga kehilangan sejumlah kesempatan untuk tampil pada pertandingan selanjudnya. Maka dari itu, tim medis PERSIDI memberikan penjelasan-penjelasan yang teratur dan terbuka. Dengan demikian akan sangat mendukung pencapaan prestasi yang lebih baik. Salah satu yang sangat mempengaruhi pencapaan prestasi tim medis PERSIDI adalah dengan melakukan prevalensi penanganan cedera yang cukup baik pada saat pemain PERSIDI mengalaminya cedera. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan memperoleh data yang kongkrit tentang prevalensi penanganan cedera pada pemain sepakbola PERSIDI tahun 2010. Populasi dalam penelian ini adalah seluruh pemain sepakbola PERSIDI tahun 2010. Penentuan sampel dilakukan dengan cara mengambil keseluruhan dari sampel yang ada. Pengumpulan data ini dilakukan dengan angket, dan pengelahan data menggunakan statistik sederhana dalam bentuk perhitungan persentase. Dari hasil analisis data menunjukan bahwa prevalensi penanganan cedera yang dilakukan tim medis PERSIDI tahun 2010 dalam katagori baik dan berjalan dengan lancar, meskipun ada sedikit hambatan pada sarana medis yang dimiliki PERSIDI. Kata Kunci : Prevalensi Penanganan Cedera, Pada Pemain Sepak Bola, PERSIDI
Copyrights © 2015