The purpose of this research was to produce teaching materials for the third grade students of Elementary School. The teaching materials were designed based on communicative approach to develop attitude or character of Piil Pesenggiri and influence the results of learning speaking of the Lampung language. The research was conducted in cycle models. This research observed students' attitude / character assessment consisting of honesty (bejuluk beadek), politeness (nemui nyimah), confidence (nengah nyappur) and mutual help (sakai sambayan). The data showed that the development of teaching material of Lampung language was able to grow the character of Piil Pesenggiri, affect students' learning outcomes in class IIIB and the ability to speak the language of Lampung was increased.Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk berupa bahan ajar untuk kelas III tingkat sekolah dasar. Bahan ajar dikembangkan melalui pendekatan komunikatif yang mampu menumbuhkan sikap/karakter Piil Pesenggiri dan mempengaruhi hasil belajar berbicara bahasa Lampung. Penelitian ini dilakukan dengan model siklus. Penelitian ini mengobservasi penilaian sikap/karakter siswa yang terdiri atas: (1) jujur sebagai wujud dari bejuluk beadek; (2) sopan santun sebagai wujud dari nemui nyimah; (3) percaya diri sebagai wujud dari nengah nyappur; dan (4) tolong-menolong sebagai wujud dari sakai sambayan. Data yang diperoleh menunjukkan bahwa produk pengembangan yang berupa bahan ajar bahasa Lampung ini menumbuhkan sikap/karakter Piil Pesenggiri, mempengaruhi hasil belajar berbicara siswa di kelas IIIB dan kemampuan berbicara bahasa Lampung meningkat. Kata kunci: Bahan ajar, pendekatan komunikatif, Piil Pesenggiri.
Copyrights © 2017