Al-Mustashfa
Vol 2, No 2 (2017)

ANALISIS SEJARAH PERPAJAKAN MAJAPAHIT DALAM MENINGKATKAN EKONOMI DI ERA OTONOMI

Sarip . (Unknown)



Article Info

Publish Date
14 Dec 2017

Abstract

Abstract In Indonesia before the arrival of Europeans, kingdoms such as majapahit and Mataram were familiar with land and indirect taxes on merchandise. Royal officials of tax collectors are not paid by the kingdom, so often they excessive taxes. Individual tribute or group of people given to the king or ruler as a form of respect and submission to the rule of the king or ruler of an Indonesian territory is a form of tax in the era of kingdoms in Indonesia grow. The tribute is in the form of crops and trade in trade goods. In return, the people receive security services and order security. In the kingdom of Mataram kings have carried out a self-sufficient and autonomous life. The surrender is greater to the economic interests of the region or kingdom, to finance the administration of the local government, and to finance the land and the power of the kingdom. Keywords: Taxes, Powers, Income, Autonomy. Abstrak Di Indonesia sebelum kedatangan bangsa Eropa, kerajaan seperti majapahit dan Mataram sudah mengenal bentuk pajak tanah dan pajak tidak langsung terhadap barang dagangan. Pejabat kerajaan pemungut pajak tidak digaji oleh kerajaan, maka sering kali mereka menerapkan pajak secara berlebihan. Upeti perorangan ataupun kelompok orang diberikan kepada raja atau penguasa sebagai bentuk penghormatan dan tunduk patuh pada kekuasaan raja atau penguasa suatu wilayah Indonesia merupakan bentuk pajak pada zaman kerajaan-kerajaan di Indonesia tumbuh. Upeti tersebut berupa hasil bumi dan pemajakan barang perdagangan. Sebagai imbalannya maka rakyat mendapat pelayanan keamanan dan jaminan ketertiban. Di kerajaan Mataram raja-raja sudah melaksanakan hidup swasembada dan otonom. Penyerahan tersebut lebih besar pada kepentingan ekonomi daerah atau kerajaan, membiayai penyelenggaraan pemerintahan setempat, dan membiayai pertanahan dan kekuatan kerajaan. Kata Kunci: Pajak, Kekuasaan, Pendapatan, Otonomi

Copyrights © 2017