Kesalahan dan koreksi kesalahan adalah dua hal yang penting dalam pembelajaran bahasa asing. Seperti yang terjadi pada umumnya bahwa koreksi kesalahan tulis dianggap jauh lebih tidak bermasalah dibandingkan dengan koreksi dalam keterampilan berbicara. Penelitian ini diperlukan untuk mengetahui kesalahan-kesalahan berbicara dan koreksi kesalahan yang dilakukan dosen serta implikasi koreksi terhadap mahasiswa dalam matakuliah Konversation II di Jurusan Sastra Jerman Universitas Negeri Malang. Beberapa kesalahan dianggap tidak perlu dikoreksi atau bisa diabaikan dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan berbahasa mahasiswayang berada pada tingkatan kemampuan berbahasa Jerman pemula A2 standar kemampuan berbahasa Jerman Eropa (GER). Oleh sebab itu toleransi kesalahan pada tingkatan ini masih dianggap relatif tinggi, sehingga banyak kesalahan yang masih bisa diabaikan.
Copyrights © 2017