MOTIVASI
Vol 4, No 1 (2016)

Subjective Well-Being (SWB): PNS dan Non PNS yang Bersuku Kutai ( Study Indigenous).

Yusnita, Emilda Rifi (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Jan 2017

Abstract

ABSTRACT   Subjective Well-Being merupakan suatu hal yang penting dalam hidup, karena dengan bahagia setiap orang pasti merasakan kenyamanan. Nilai-nilai budaya yang  berbeda mempunyai pengaruh terhadap kognitif, emosi, motivasi dan  sistem perilaku  individu  (Markus  dan Kitayama,1991 dalam Boyun Woo, 2009).Penelitian bertujuan agar peneliti serta pembaca mengetahui Bagaimana perspektif PNS dan Non PNS bersuku Kutai mengenai subjective well- being dan Faktor – Faktor yang mempengaruhi SWB. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif (study indigenous). Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 200 orang,  yaitu PNS dan Non PNS bersuku Kutai. Model sampling dalam penelitian ini menggunakan teknik snow ball sampling, dengan alat pengumpul data berupa   open-ended questionnaire. Hasilnya diketahui bahwa SWB menurut Suku kutai adalah jika mereka memiliki Rasa Puas (34.00%), Nilai Spiritual (33.50%), Kebersaman Keluarga (12.50%), Kesuksesan Pekerjaan (38.00%), Kecukupan Materi (11.00%), Pencapaian/Keinginan (29.50%), Hubungan Sosial (10.00%). Faktor-faktor yang memengaruhi SWB Suku Kutai adalah Faktor Hubungan Sosial, Faktor Kecukupan Materi / Permasalahan Keuangan, Faktor Kesuksesan pekerjaan. 

Copyrights © 2016