Eco-Entrepreneur
Vol 4, No 1 (2018): JUNI

MEDIA PRODUKSI (GEOMEMBRANE) DAPAT MENINGKATKAN KUALITAS DAN HARGA JUAL GARAM (STUDY KASUS : LADANG GARAM MILIK RAKYAT DI WILAYAH MADURA)

Zainal Arif Abdullah (Universitas Trunojoyo Madura)
Aprilina Susandini (Universitas Trunojoyo Madura)



Article Info

Publish Date
30 May 2018

Abstract

Garam merupakan komoditas vital yang memainkan peranan penting untuk memenuhi kebutuhan konsumsi maupun berbagai kegiatan industri. Kebutuhan garam secara nasional selalu meningkat setiap tahunnya dan tidak dapat dipenuhi dari produksi garam dalam negeri. Madura merupakan pulau penghasil garam rakyat terbesar di Indonesia maka perlu dilakukan pengembangan proses produksi garam yang lebih efektif dan efisien sehingga mampu mengatasi kebutuhan garam nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang media produksi (Geomembrane) dapat meningkatkan kualitas dan harga jual garam rakyat di wilayah Madura. Penelitian ini merupakan penelitian deskriftif kualitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah 8 responden tiap wilayah. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan porposive Sampling. Instrumen yang digunakan dalam pegumpulan data adalah wawancara, dokumentasi, dan observasi. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Penggunaan media produksi geomembrane dengan penelitian yang dilakukan pada ladang garam milik rakyat di wilayah Madura mampu menghasilkan garam dengan kualitas lebih baik dari tanah yaitu rata – rata masuk pada kategori garam K.I sedangkan kualitas garam hasil produksi tanah rata – rata masuk pada kategori garam K.II dan K.III selain itu harga garam hasil produksi menggunakan media geomembrane lebih mahal dari harga garam hasil produksi tanah karna harga garam berkaitan dengan kualitas garam itu sendiri.

Copyrights © 2018