cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. bangkalan,
Jawa timur
INDONESIA
Eco-Entrepreneur
ISSN : -     EISSN : 25024639     DOI : -
Core Subject : Economy,
Arjuna Subject : -
Articles 116 Documents
ANALISIS BIAYA PENGADAAN AKTIVA TETAP DENGAN MENGGUNAKAN ALTERNATIF LEASING DAN HUTANG JANGKA PANJANG PADA PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) Sandy Etika Susanto; Evaliati Amaniyah; - Purnamawati
Eco-Entrepreneur Vol 1, No 1 (2015): DESEMBER
Publisher : Eco-Entrepreneur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/ee.v1i1.992

Abstract

             Purpose of this study is to determine which one is more efficient to finance fixed asset by using leasing and long term debt at PT. Kereta Api Indonesia (Persero). The method used in this study is descriptive method. This study use net present value to compare efficiency between leasing and long term debt. The result of this study is long term debt more profitable than leasing. This is because long term debt has smaller net present value is 366.441.097.703 than net present value of leasing is 452.327248.432
MODEL EFEKTIFITAS PERAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO (LKM) DALAM PENYEDIAAN PERMODALAN UMKM SEKTOR RIIL DI KABUPATEN BANGKALAN MADURA - Faidal
Eco-Entrepreneur Vol 1, No 1 (2015): DESEMBER
Publisher : Eco-Entrepreneur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/ee.v1i1.993

Abstract

UMKM khususnya usaha mikro kecil di Indonesia menghadapi dua masalah utama dalam aspek finansial, yaitu mobilisasi modal awal (start-up capital) dan akses modal kerja dan finansial jangka panjang untuk investasi yang sangat diperlukan demi pertumbuhan output jangka panjang. Walaupun pada umumnya modal awal bersumber dari modal (tabungan) sendiri atau sumber-sumber informal namun sumber-sumber permodalan ini sering tidak cukup untuk kegiatan produksi, apalagi untuk investasi (perluasan kapasitas produksi atau menggantikan mesin-mesin tua), terutma UMKM sektor riil. Selain itu fenomena yang ada menunjukkan bahwa betapa urgennya untuk mengatasi masalah kemiskinan dengan mengupayakan pengembangan Lembaga Keuangan Mikro (LKM).  Pendekatan tersebut adalah karena kegagalan lembaga kredit formal dalam mengatasi problema kemiskinan terutama di pedesaan. Alasan lain adalah karena program penyediaan kredit kecil pada sektor riil lebih mudah diimplementasikan daripada program pengentasan kemiskinan lain seperti land-reform. Disamping itu esensi program kredit mikro bukan hanya semata-mata pada ketersediaan kredit kecil melalui berbagai nama lembaga penyalurnya tetapi LKM adalah merupakan piranti pembangunan dalam arti luas. Terkait hal tersebut penelitian ini merupakan piranti pembangunan dalam arti luas (Ledgerwood, 1999).             Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk menemukan model efektifitas  peran LKM dalam pemodalan sektor riil dan perumusan pengukuran tingkat keberhasilan peran LKM dalam pemodalan sektor riil.            Untuk mencapai tujuan dan target luaran penelitian, maka digunakan analisis kuantitatif, yaitu analisis diskriptif, analisis PCA, Path analysis,  ISM dan analisis kualitatif.
PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN Nirma Kurriwati
Eco-Entrepreneur Vol 1, No 1 (2015): DESEMBER
Publisher : Eco-Entrepreneur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/ee.v1i1.994

Abstract

Kualitas produk merupakan hal yang penting yang harus diusahakan oleh setiap perusahaan jika ingin yang dihasilkan dapat bersaing di pasar untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen. Semakin bertambah dewasanya pikiran konsumen dalam mempertimbangkan kualitas suatu produk yang dipilihnya, sehingga menuntut perusahaan untuk selalu memperbaiki kualitas produk mereka. Tingkat kepuasan pelanggan sangat bergantung pada mutu suatu produk. Tingkat kualitas yang tinggi akan menghasilkan kepuasan pelanggan yang tinggi. Dengan menjaga kepuasan konsumen akan meningkatkan kelangsungan hubungan dengan konsumen lama dan terus membina konsumen baru. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kualitas terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya terhadap loyalitas konsumen.Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari jawaban responden konsumen shampo clear di Surabaya (Kecamatan Gubeng) sebanyak 100 responden. Tehnik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur atau path analisys dengan menggunakan software AMOS. Hasil yang diperoleh bahwa kualitas  berpengaruh terhadap kepuasan dan selanjutnya kepuasan tersebut berpengaruh terhadap loyalitas konsumen.
INFLUENCE OF MOTIVATION AND STAFF MANAGERIAL ACTIVITIES ON THE PERFORMANCE LEADER STAFF OFFICE DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SAMPANG S. Anugrahini Irawati; Bambang Sudarsono
Eco-Entrepreneur Vol 1, No 1 (2015): DESEMBER
Publisher : Eco-Entrepreneur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/ee.v1i1.990

Abstract

The prime leader function is to direct the employees toward their daily assignment particularly to get the performance wish for. The research within “Influence of Motivation And Staff Managerial Activities on The Performance Leader Staff Office Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sampang”. Subsequent to analysis as untied in the discourse section, can be fetched the conlude. The basically, motivation and leader manajerial activity that established such admittance, duty, rensponsibility, chance to advance, emotion intelligence, social intelligence, and learn ability in the circle. The Office of Dinas Pekerjaan Umum as observed by calculatinh result is good. To based on infencial statistic analysis result, in fact, all variables: admitance (X1), job itself (X2), responsibility (X3), chance to advance (X4), emotion intelligence (X5), social intelligence (X6), and learning ability (X7); either along with or parcial have a significan effect toward employee performance in the Office of Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sampang, either by empiric or teoritic said that the variable of admitance (X1), job itself(X2), responsibility (X3), chance to advance (X4), emotional intelligence (X5), social intelligence (X6), and learning ability (X7) to become factor that can improve the employee performance. Even though in the research, existed the other variable outside the research such work circle, insentive, and partner.
STRATEGI BISNIS DITENGAH PERSAINGAN KETAT R Gatot Heru Pranjoto
Eco-Entrepreneur Vol 1, No 1 (2015): DESEMBER
Publisher : Eco-Entrepreneur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/ee.v1i1.991

Abstract

Amidst fierce competition, companies must use the strength of its innovative products (market Driving), which can affect market structure, resources within the company  should be managed  to produce a quality product and efficient, in accordance with the wishes and needs of the market or the consumer, weeks, companies have to do Market research, product design, production and marketing processes. global market requires Approach organization that is used is outside-in, expected the company can immediately transform the desire of markets or customers, and quickly realize these needs so that the market and consumers are expected to quickly accept the offer of the company's products, which is reinforced by selecting the communication channels and creation of two-way communication (marketing Communications), so the market or consumers confident, and choose the company's products.
PENGARUH BEBAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI MOTIVASI INTRINSIK PADA KARYAWAN OUTSOURCING PT CAHAYA BINTANG PLASTINDO GRESIK Anugrahini Irawati; Irma Puji Cahyani; Helmi Buyung Aulia Safrizal
Eco-Entrepreneur Vol 4, No 1 (2018): JUNI
Publisher : Eco-Entrepreneur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/ee.v4i1.3999

Abstract

This study entitled Influence Workload on Employee Performance through Intrinsic Motivation on Outsourcing Employees PT Cahaya Bintang Plastindo Gresik. This study aims to: (1) To determine the effect of workload on employee performance of PT Cahaya Bintang Plastindo Gresik, (2) To know the effect of workload on intrinsic motivation of PT Cahaya Bintang Plastindo Gresik employees, (3) To know the effect of intrinsic motivation on employee performance PT Cahaya Bintang Plastindo Gresik, and (4) To know the effect of work load on employee performance through intrinsic motivation as intervening variable at PT Cahaya Bintang Plastindo Gresik. This study uses quantitative methods whose population is all employees outsourcing PT. Cahaya Bintang Plastindo Gresik which amounts to 121 employees. The sample used is 93 employees with Proportionate Stratified Random Sampling sampling technique. Hypothesis in this research are: (1) Work load has positive and significant effect to employee's performance, (2) Work load has positive and significant effect to employee intrinsic motivation, (3) Intrinsic motivation have positive and significant effect to employee performance, (4) work has a positive and significant effect on employee performance with intrinsic motivation as intervening variable. Based on path analysis result show that: (1) Work load positively and significantly influence to the performance employee value 6,463 (2) Work load positively and significantly influence to intrinsic motivation with influence value 0,796, (3) The intrinsic motivation have positive and significant influence to the performance employee with influence value 0,300, (4) Work load have positive and significant effect to employee performance through intrinsic motivation as intervening variable with influence value 0,238.
Faktor Penyebab Sulit Berkembangnya Kawasan Pelabuhan Kamal Rachmad Widjajanto; Nurma Kumalawati; Zefri Zefri
Eco-Entrepreneur Vol 3, No 1 (2017): JUNI
Publisher : Eco-Entrepreneur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/ee.v3i1.3034

Abstract

Pasca Pembangunan Jembatan Suramadu, Kawasa Pelabuhan Kamal semakin mengalami penurunan aktivitas secara drastis. Penurunan akstivitas tersebut berdampak pada sulit berkembangnya Kawasan Pelabuhan Kamal. Maka dalam penelitian ini sangat perlu untuk megetahui apa saja faktor penyebab sulit berkembangnya Kawasan Pelabuhan Kamal.Untuk menganalisa faktor penyeab sulit berkembangnya Kawasan Pelabuhan Kamal adalah dengan menggunakan metode analisis faktor. Dalam melakukan analisis faktor tersebut dilakukan dengan bantuan aplikasi SPSS 18 (Statistical Package for the Social Sciences).Dari hasil penelitian bahwasannya terdapat 8 faktor penyebab sulit berkembangnya Kawasan Pelabuhan Kamal. Factor penyebab sulit berkembangnya Kawasan Pelabuhan Kamal berdasarkan hasil analisa tersebut meliputi minimnya investasi kawasan, tingginya intensitas pemanfaatan lahan, penurunan aktivitas ekonomi kawasan, belum adanya kebijakan pemerintah terhadap usaha kecil, belum jalannya aturan/regulasi pemanfaatan ruang, buruknya pemenuhan fasilitas dan pelayanan kawasan, belum adanya kebijakan pengelolaan kawasan pelabuhan, dan partisipasi masyarakat dalam kegiatan yang minim Sehingga untuk mengatasi masalah sulit berkembangnya Kawasan Pelabuhan Kamal perlu memperhatikan 8 faktor penyebab sulit berkembangnya Kawasan Pelabuhan Kamal.
JIWA WIRAUSAHA ADALAH PEMBURU KESUKSESAN R Gatot Heru Pranjoto
Eco-Entrepreneur Vol 2, No 1 (2016): JUNI
Publisher : Eco-Entrepreneur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/ee.v2i1.1854

Abstract

Competition in the global market was won by the failure of entrepreneurs to use your skills, experience, education, creativity and the ability innovative to capture business opportunities in accordance with the wishes and expectations of consumers, then transform that information into a company's operations to produce products that have added value, quality at low prices , according to market demand and competition.
Peranan Usaha Menengah Kecil Dan Mikro (UMKM) Untuk Mengatasi Pengangguran Di Indonesia Gatot Heru Pranjoto
Eco-Entrepreneur Vol 3, No 2 (2017): DESEMBER
Publisher : Eco-Entrepreneur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/ee.v3i2.3467

Abstract

Jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2017, sebesar 257 juta jiwa, dimana  usia produktif antara 16 sampai 30 tahun yaitu sebesar 61%. Kedepan pertumbuhan usaha menengah kecil dan mikro (UMKM) dapat berkembang dan bertambah, usaha yang perlu dilakukan adalah kerjasama terpadu antara eksekutif, legislatif serta masyarakat melalui harmonisasi komunikasI dan koordinasi,serta jalinan kerjasama antar lembaga terkait seperti dinas perindusterian, kopeasi,  perbankan juga perguruan tinggi, guna terciptanya wadah pembinaan dan pengembangan. Wadah tersebut memberikan pengaruh  terhadap terciptanya motivasi  masyarakat, untuk mengembangkan usaha menengah kecil dan mikro (UMKM). Dengan meningkatnya jumlah usaha kecil menengah dan mikro diharapkan dapat meningkatkan produk domestik bruto, meningkatkan ekspor dan devisa serta mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia. The total population of Indonesia in 2017, amounting to 257 million people, where the productive age between 16 to 30 years that is equal to 61%. In the future growth of small and micro medium enterprises (MSMEs) can grow and increase, the effort that needs to be done is an integrated cooperation between the executive, legislative and the community through communications harmonization and coordination, as well as interrelationship between related institutions such as perindusterian, kopeasi, banking and , for the creation of coaching and development. Such containers have an effect on the creation of community motivation, to develop small and micro medium enterprises (MSMEs). With the increasing number of small and medium-sized enterprises and micro enterprises is expected to increase gross domestic product, increase exports and foreign exchange and reduce the number of unemployed in Indonesia.
DAMPAK RESTRUKTURISASI EKONOMI DAN FINANSIAL TERHADAP PERKEMBANGAN BISNIS DI INDONESIA Gatot Heru Pranjoto
Eco-Entrepreneur Vol 3, No 1 (2017): JUNI
Publisher : Eco-Entrepreneur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/ee.v3i1.3030

Abstract

Kebijakan ekonomi yang kurang optimal, resesi ekonomi dunia akan berdampak pada rendahnya  pertumbuhan ekonomi  yang berdampak pada perkembangan bisnis di Indonesia. Kedepan diharapkan Kebijakan ekonomi diarahkan dapat mengelola lahan produktif dan sektor riil secara optimal.Pembangunan  sumberdaya manusia secara menyeluruh dengan meningkatkan keterampilan, wawasan serta membentuk jiwa wirausaha,  mulai dari pemerintah, legislatif agar dapat kreatif dan inovatif. Pemimpin  yang berkompetensi tinggi, mampu menyelesaikan semua permasalahan,  seta mempunyai jiwa kewirausahaan sangat dibutuhkan.Kedepan Pemerintah diharapkan dapat menghasilkan regulasi yang menguntungkan UMKM  sehingga diperoleh Keunggulan daya saing perusahaan/organisasi. Total Quality Management merupakan salah satu alat unt mencapai keunggulan daya saing,  dengan menerapkan Teknologi baru, Teknik pemotivasian,  Misi baru,  dan Struktur baru.

Page 1 of 12 | Total Record : 116