Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan kualitas organoleptik ikan yang dipasarkan di Kabupaten Jeneponto. Penelitian dilaksanakan bulan Desember 2015 hingga Januari 2016 di 6 pasar di Kabupaten Jeneponto, yakni Pasar Binamu, Tamalatea, Bangkala, Batang, Togo- togo dan Tarowang. Metode yang digunakan adalah metode survey dengan mengamati secara langsung aktifitas pedagang  mulai  dari awal  penjualan  hingga 2 jam  setelahnya.  Pengambilan sampel dilakukan terhadap 4 jenis ikan dominan kemudian tiap jenisnya diambil 3 secara acak ekor ikan. Penilaian organoleptik dan pengukuran suhu dilakukan 2 kali yakni pukul 07.00 dan 09.00. Hasil penilaian organoleptik dianalisis menggunakan Uji t dan ANOVA pada tingkat kepercayaan 95% (p < 0,05) selanjutnya diuji LSD (Least Significant Difference). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 10 jenis ikan yang diuji di enam pasar Kabupaten Jeneponto sebagian besar masih segar, kecuali untuk ikan kurisi, lencam, dan kuniran yang sudah kurang segar dengan nilai organoleptik < 7.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2016