Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa
Vol 7, No 2 (2013): Jurnal Penelitian Dipterokarpa

KAJIAN EFEKTIVITAS SISTEM SILVIKULTUR TEBANG RUMPANG TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIFITAS DAN KELESTARIAN HUTAN ALAM PRODUKSI

Sudin Panjaitan (Balai Litbang Lingkungan Hidup dan Kehutanan Banjarbaru)
Dian Lazuardi (Balai Litbang Lingkungan Hidup dan Kehutanan Banjarbaru)
Beny Rahmanto (Balai Litbang Lingkungan Hidup dan Kehutanan Banjarbaru)



Article Info

Publish Date
01 Jun 2016

Abstract

Tebang rumpang (”gap simulation system”) merupakan salah satu sistem silvikultur alternatif, yang berlandaskan permudaan alam dan unit perlakuan terkecil (tegakan) berupa rumpang-rumpang yang terikat oleh unit jalan sarad. Walaupun begitu, evaluasi hasil ujicoba   sampai  saat ini masih belum dilakukan secara komprehensif teruama dalam skala operasional. Evaluasi dalam level tegakan masih terbatas pada kondisi hutan primer dan logged -over dengan permudaan alam dalam rentang waktu kurang dari 10 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat efektifitas sistem tebang rumpang permudaan buatan pada hutan logged over area. Penelitian dilakukan di KHDTK Kintap pada petak-petak ujicoba rumpang tanaman umur 13 dan 17 tahun serta rumpang  permudaan alam umur 13 tahun. Dari aspek pertumbuhan perkembangan regenerasi baik alam maupun buatan, sistem tebang rumpang secara potensial menunjukan hasil yang lebih tingi dibandingkan dengan sistem silvikultur umpang yang selama ini digunakan. Pertumbuhan dan perkembangan jenis-jenis meranti pada permudaan alam lebih tinggi dibandingkan dengan rumpang tanaman. Performan sistem tebang rumpang tersebut sangat sesuai bagi areal hutan logged-over yang masih baik maupun yang sudah terfragmentasi berat. Tebang rumpang sebagai salah satu sistem silvikultur masi h sangat diperlukan untuk diujicoba dalam skala yang lebih besar terutama dalam aspek-aspek perencanaan pengelolaannya.

Copyrights © 2013