Kerusakan pada kolom yang sering terjadi mengakibatkan peneliti mengatasi kerusakan tersebut dengan cara memberi perkuatan (retrofitting). Pada penelitian ini, metode perkuatan yang digunakan adalah metode Concrete Jacketing.Concrete jacketing adalah metode dengan cara memberi penambahan betonbaru dari luar kolom atau memperbesar dimnsi kolom asli. Tulangan yang dipakai untuk concrete jacketing adalah bambu petung sebagai tulangan longitudinal dan baja sebagai tulangan sengkang. Pengggunaan bambu tersebut, dikarenakan bambu memiliki kuat tarik yang lebih tinggi dari baja sehingga bambu dapat melebihi kekuatan baja dan bambu juga material yang ramah lingkungan. Pengujian yang dilakukanadalah uji kuat tekan dengan alat compression test dan perubahan panjang (defleksi) dilihat dari alat bantu dial gauge. Pada penelitianperkuatan ini yang dianalisis adalah kuat beban aksial, daktilitas, kekakuan, dan modulus elastisitas.Dengan variasi rasio tulangan longitudinal bambu pada kolom retrofit yang digunakan adalah 1.23 % dan 2.47% dengan dimensi kolom retrofit yang berda-beda. Hasil pengujian kuat tekan pada penelitian ini menunjukkan adanya hubungan kuat tekan dengan defleksi yang menghasilkan kekakuan dan tegangan rengangan yang menghasilkan modulus elastisitas. Hasil analisis membuktikan bahwa semakin besar rasio tulangan longitudinal bambu yang digunakan pada kolom retrofit, makan akan semakin efisien kolom tersebut. Kata Kunci: retrofitting, concrete jacketing, rasio tulangan longitudinal
Copyrights © 2018