Latar belakang : Gizi kurang merupakan masalah kesehatan yang terjadi di negara-negara berkembang seperti Indonesia. Prevalensi gizi kurang secara nasional sebanyak 19,6%. Prevalensi gizi kurang di Jawa Tengah 18% dan di Puskesmas Ngawen 14,8%.Tujuan penelitian : Menjelaskan pengaruh pendampingan MP-ASI berdasarkan pengetahuan ibu dan praktik pemberian MP-ASI balita gizi kurang usia 6-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Ngawen.Metode penelitian : Penelitian ini termasuk gizi masyarakat menggunakan rancangan Quasi ekperimentalPre dan Post test Control Group Design dengan 38 sampel. Pendampingan dilakukan selama satu bulan dengan 3 sesi (Sesi Intensif, Penguatan dan Mandiri). Data diolah menggunakan uji statistik Annova Repeated Measure.Hasil : Rata-rata pengetahuan ibu sebelum dan sesudah dilakukan pendampingan, yaitu 78,0 dan 89,26. Rata- rata praktik pemberian MP-ASI sebelum dan sesudah dilakukan pendampingan adalah 70,62 dan 85,6.Kesimpulan : erdapat perbedaan skor pengetahuan ibu dan praktik pemberian MP-ASI antara kelompok kontrol dan intervesi setelah diberikan pendampingan (p = 0.094dan 0,073). Perlu adanya penelitian lebih lanjut tentang pengaruh pendampingan MP-ASI terhadap status gizi balita gizi kurang usia 6-24 bulan
Copyrights © 2016