Latar Belakang di Desa Sidamulih terdapat 2 kasus DBD serta tambahan 12 kasus penderita panasdalam 3 minggu. Maka, Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas melakukan fogging. Fogging fokusdilakukan dua kali. Tujuan penelitian mengetahui kondisi CI setelah fogging fokus sebagai parametertidak langsung. Jenis penelitian observasional dengan pendekatan kohort. Pengambilan sampelmenggunakan total sampling berjumlah 34 rumah. Hasil penelitian dianalisis menggunakan uji anovaone way, hasil uji lanjut LSD ada beda CI sebelum fogging fokus pertama dengan 3 hari setelah foggingfokus pertama dan kedua, setelah 10 fogging fokus kedua nilai CI secara statistik sama dengan sebelumfogging fokus pertama, dan 17 hari setelah fogging fokus kedua terjadi penurunan CI secara drastiskarena adanya PSN. Disimpulkan fogging fokus hanya efektif untuk menurunkan CI selama 10 hari danPSN lebih efektif untuk menekan CI. Saran pemberantasan sarang nyamuk secara berkala.
Copyrights © 2017