Ruang keluarga harus sehat dan nyaman agar penghuninya dapat berkarya untukmeningkatkan produktifitas. Kondisi fisik lingkungan ruang keluarga yang tidak memenuhi syaratdapat menyebabkan gangguan penyakit. Data jenis penyakit tahun 2015 di wilayah Puskesmas IISumbang menunjukkan jumlah penderita yang tertinggi adalah penyakit ISPA (4.183 orang),terbanyak berada di Desa Kotayasa (1.151 orang).Penelitian bertujuan untuk mengetahui adanya faktor-faktor yang berhubungan dengankondisi suhu dan kelembaban ruang keluarga di Dusun Kotayasa, Desa Kotayasa, kecamatanSumbang, Kabupaten Banyumas.Jenis penelitian adalah observasional dengan pendekatan cross sectional. Metodepengumpulan data menggunakan wawancara, observasi langsung, pengukuran dan perhitungan.Kondisi suhu ruang keluarga yang memenuhi syarat 68,9%,yang tidak memenuhi 31,1%.Kondisi kelembaban yang memenuhi syarat 54,4%, yang tidak memenuhi 45,6%. Ada hubungan yangbermakna antara jenis lantai dengan suhu dan kelembaban, luas ventilasi dengan suhu tidak adahubungan sedangkan dengan kelembaban ada hubungan, pencahayaan dengan suhu dan kelembabantidak ada hubungan, ada hubungan jenis dinding dengan suhu dan kelembaban, kepadatan penghunitidak ada hubungan yang bermakna dengan suhu dan kelembaban.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2017