Batik merupakan komoditas yang saat ini sedang berkembang pesat. Seiring dengan berkembangnya industribatik, meningkat pula volume limbah cair yang dihasilkan. Limbah cair batik yang dibuang ke lingkungan tanpadilakukan pengolahan dapat mencemari badan air dan sumur gali penduduk sekitarnya. Limbah cair industri batikmengandung logam berat seperti timbal, besi, seng, krom, tembaga dan kadmium. Dampak timbal (Pb) bagi kesehatanmanusia dapat menimbulkan keracunan pada saraf. Tujuan penelitian untuk mengetahui suhu, pH dan berbagai variasijarak dengan kadar Pb pada badan air Sungai Rompang dan air sumur gali disekitar industri batik Sokaraja Tengah.Jenis penelitian observasional dengan design crossectional. Hasil penelitian dengan menggunakan analisis statistik ujiRegresi Linier Sederhana menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara suhu dengan kadar Pb (p=0,085), tidak adahubungan antara pH dengan kadar Pb (p=0,193), tidak ada hubungan antara jarak dengan kadar Pb (p=0,060). Untukhasil suhu, pH dan jarak titik sampling pada badan air Sungai Rompang dengan kadar timbal (Pb) masih dibawah nilaiambang batas menurut PP No.82 tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Airyaitu 0,014 mg/l. Disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara suhu, ph dan jarak dengan kadar Pb pada sumur galidan nilai kadar Pb masih dibawah nilai ambang batas menurut Permenkes No. 416/ Menkes/ IX/ 1990 tentangPersyaratan Kualitas Air Bersih. Sedangkan untuk kadar Pb pada badan air juga masih dibawah nilai ambang batas.Perlunya mengolah limbah cair batik sebelum dibuang ke lingkungan, Sebaiknya masyarakat tidak menggunakansumber air bersih yang tercemar timbal (Pb).
Copyrights © 2017