Latar Belakang: Pendidikan keselamatan (Safety Education) sangat diperlukan bagi anak sekolah dasar. Studi pendahuluan di SD Pangudi Luhur Bernardus 02 Semarang menunjukkan pada kurun waktu Juli 2015 sampai Januari 2016 terdapat 9 siswa/i yang mengalami kecelakaan di lingkungan sekolah, 5 diantaranya harus dirujuk kerumah sakit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penerapan safety education (pendidikan keselamatan) di sekolah.Metode: Penelitian deskriptif kualitatif ini melibatkan informan siswa, guru, kepala sekolah dan komite sekolah di SD Pangudi Luhur Bernardus 02 Semarang. Instrumen penelitian meliputi lembar observasi, studi dokumentasi dan pedoman wawancara.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor manusia, sarana dan prasarana sudah diterapkan sesuai dengan standar. Adapun faktor penunjang pembelajaran terdapat aspek yang belum memenuhi standar, yaitu terkait dengan bahan ajar.Simpulan: Disimpulkan bahwa sebagian besar faktor manusia, sarana dan prasarana sudah diterapkan sesuai dengan standar. Hanya terdapat 1 faktor penunjang pembelajaran yang belum sesuai dengan standar.
Copyrights © 2017