Nyamuk Anopheles Spp merupakan satu-satunya vektor penular penyakit malaria.Upaya pengendalian nyamukAnopheles Spp salah satunya dengan menggunakan insektisida berupa kelambunisasi.Tujuan penelitian inimengetahui pengaruh lama perendaman dan merk insektisida.Jenis penelitian yang dipilih eksperimen dengankualifikasi true experimental design dengan desain penelitian the posttest-only control group design.Uji statistikdigunakan Block Anova kemudian dilanjutkan dengan uji LSD (Least Significant Difference).Hasil penelitianmenunjukkan rata-rata kematian nyamuk pada Merk Insektisida B, H, V dan kontrol secara berturut-turut yaitu18,75, 19,25, 18,75 dan 2,75. Rata-rata kematian nyamuk pada lama perendaman 15’, 30’, 45’ dan 60’ secaraberturut-turut yaitu 16,3, 20, 20 dan 19,3 ekor. Hasil signifikasi menunjukan nilai 0,006α (0,05) untuk lamaperendaman sehingga Ho ditolak artinya ada perbedaan lama perendaman dan nilai 0,670α (0,05) untuk MerkInsektisida sehingga Ho diterima artinya tidak ada pengaruh Merk Insektisida terhadap kematian nyamukAnopheles Spp.Hasil penelitian dapat disimpulkan suhu dan kelembaban nyaman untuk nyamuk. Ada perbedaanlama perendaman kelambu yaitu antara lama perendaman 15’,30’,45’ dan 60’ terhadap kematian nyamukAnopheles Spp. Tidak ada perbedaan Merk Insektisida B, H, dan V. Sehingga kemampuan tertinggi daya bunuhnyamuk pada perendaman 30’ dan Merk Insektisida H.
Copyrights © 2015