Buletin Keslingmas
Vol 34, No 4 (2015): Bulletin Keslingmas Vol 34 No 4 Tahun 2015

EFEKTIFITAS LAMA PERENDAMAN KELAMBU DAN MERK INSEKTISIDA TERHADAP KEMAMPUAN DAYA BUNUH NYAMUK Anopheles Spp TAHUN 2015

Maharani Cahyaningtiyas (Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang)
Aris Santjaka (Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang)



Article Info

Publish Date
31 Dec 2015

Abstract

Nyamuk Anopheles Spp merupakan satu-satunya vektor penular penyakit malaria.Upaya pengendalian nyamukAnopheles Spp salah satunya dengan menggunakan insektisida berupa kelambunisasi.Tujuan penelitian inimengetahui pengaruh lama perendaman dan merk insektisida.Jenis penelitian yang dipilih eksperimen dengankualifikasi true experimental design dengan desain penelitian the posttest-only control group design.Uji statistikdigunakan Block Anova kemudian dilanjutkan dengan uji LSD (Least Significant Difference).Hasil penelitianmenunjukkan rata-rata kematian nyamuk pada Merk Insektisida B, H, V dan kontrol secara berturut-turut yaitu18,75, 19,25, 18,75 dan 2,75. Rata-rata kematian nyamuk pada lama perendaman 15’, 30’, 45’ dan 60’ secaraberturut-turut yaitu 16,3, 20, 20 dan 19,3 ekor. Hasil signifikasi menunjukan nilai 0,006α (0,05) untuk lamaperendaman sehingga Ho ditolak artinya ada perbedaan lama perendaman dan nilai 0,670α (0,05) untuk MerkInsektisida sehingga Ho diterima artinya tidak ada pengaruh Merk Insektisida terhadap kematian nyamukAnopheles Spp.Hasil penelitian dapat disimpulkan suhu dan kelembaban nyaman untuk nyamuk. Ada perbedaanlama perendaman kelambu yaitu antara lama perendaman 15’,30’,45’ dan 60’ terhadap kematian nyamukAnopheles Spp. Tidak ada perbedaan Merk Insektisida B, H, dan V. Sehingga kemampuan tertinggi daya bunuhnyamuk pada perendaman 30’ dan Merk Insektisida H.

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

keslingmas

Publisher

Subject

Environmental Science Health Professions Public Health

Description

Buletin Keslingmas mencakup bidang penelitian bidang sanitasi /penyehatan air, penyehatan udara, penyehatan makanan, penyehatan tanah/ pengelolaan sampah, pengendalian vektor, penyehatan sarana fasilitas, Kesehatan dan Keselamat Kerja, Epidemiologi Kesehatan Lingkungan. ...