JURNAL YAQZHAN: Analisis Filsafat, Agama dan Kemanusiaan
Vol 2, No 2 (2016)

PEMIKIRAN ISLAM DALAM BINGKAI PERGOLAKAN POLITIK SEKTARIAN

Arfan Nusi (IAIN SULTAN AMAI GORONTALO)



Article Info

Publish Date
01 Jan 2016

Abstract

Abstrak: Pemikiran Islam lahir dari proses pemahaman manusia. Dengan kata lain Islam didefenisikan, diciptakan, dihasilkan oleh muslim maupun non-muslim secara terus menerus. Tradisi rekonstruksi pemahaman Islam atau ijtihad di kalangan para Sahabat, Ulama klasik hingga Ulama modern mewarnai lembaran-lembaran khazanah pemikiran Islam hari ini. Pemikiran Islam juga lahir dari mereka yang memiliki pemahaman ideologi politik sektarian di mana agama diseret pada persoalan politik praktis dalam rangka memperkokoh kekuatan yang mereka bentuk. Pergolakan politik sektarian di Indonesia mengarah pada intoleransi, dan diskriminasi. Bahkan mengarah pada kebencian yang muncul dengan memegang sikap superioritas keagamaan pada kelompok sendiri atau memandang pihak lain seagama sebagai inferioritas di tengah perbedaan-perbedaan di antara para pemeluk agama yang sama. Meski semula sektarianisme berakar dalam aliran dan mazhab dalam agama, namun juga kemudian juga terkait dengan perbedaan dalam sosial, budaya, etnik, sejarah, dan politik.  Berdasarkan hal di atas, tulisan ini akan memfokuskan diri pada pokok bahasan hubungan antara politik sekterian dan munculnya pemikiran keagamaan sepanjang sejarah kehidupan umat Islam. Kata kunci: Pemikiran Islam, Sektarianisme, Politik

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

yaqhzan

Publisher

Subject

Religion Humanities

Description

Jurnal Yaqzhan adalah jurnal ilmiah yang fokus dalam publikasi hasil penelitian dalam kajian filsafat, agama dan kemanusiaan. Jurnal ini terbit secara berkala dua kali dalam setahun pada bulan januari dan juli. Jurnal Yaqzhan terbuka umum bagi peneliti, praktisi, dan pemerhati kajian filsafat, agama ...