Jurnal Studi Pemuda
Vol 3, No 1 (2014): EDISI KHUSUS: Kesehatan Reproduksi dan Seksualitas Anak Muda

Dampak Perkawinan Anak di Indonesia

Djamilah Djamilah (Unknown)
Reni Kartikawati (Unknown)



Article Info

Publish Date
22 Jun 2016

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengidentifi kasi dampak ekonomi, sosial, kesehatan, dan budaya dari permasalahan perkawinan anak di 8 (delapan) wilayah penelitian, yaitu DKI Jakarta, Semarang, Banyuwangi, Bandar Lampung, Kabupaten Sukabumi, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan. Selain itu, memberikan rekomendasi kebijakan terkait dengan pendidikan kesehatan reproduksi dan seksual bagi remaja. Tulisan didasarkan penelitian yang menggunakan metode kualitatif melalui diskusi kelompok terfokus dan wawancara mendalam di delapan kota di Indonesia selama bulan Juni - Juli 2014. Diskusi kelompok terfokus dilakukan terhadap remaja yang tidak melakukan perkawinan dini, sedangkan wawancara mendalam dilakukan terhadap remaja yangmelakukan perkawinan muda, orang tua remaja, tokoh agama/masyarakat, pemerintah daerah, organisasi sosial masyarakat, kepala sekolah/guru/akademisi, kepala catatan sipil/KUA, dan petugas kesehatan/dinas kesehatan. Penelitian ini berhasil mengidentifi kasi dampak ekonomi, sosial, kesehatan, dan budaya di masing-masing daerah. Faktor dominan mengapa terjadi perkawinan anak karena kurangnya pendidikan kesehatan reproduksi dan seksual (PKRS) yang komprehensif sejak dini untuk memberikan pemahaman yang tepat untuk remaja akan pilihannya. Oleh sebab itu direkomendasikan untuk memberikan pemahaman tentang kesehatan reproduksi yang komprehensif sejak dini di sekolah dan meninjau ulang UU Perkawinan No. 1 Tahun 1974.

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

jurnalpemuda

Publisher

Subject

Arts Humanities Social Sciences

Description

Jurnal Studi Pemuda is a pioneer of youth studies journal in Indonesia. Jurnal Studi Pemuda aims to facilitate academic, practical, and policy discussions on youth issues from a variety of perspectives. Jurnal Studi Pemuda aims to raise critical and alternative discourse in youth studies in ...