Kestabilan lereng merupakan hal terpenting dalam penggunaan sistem tambang terbuka ( open pit) . Tujuan penelitian menentukan besarnya pengaruh tekanan air tanah ( groundwater pressure ) terhadap nilai faktor keamanan ( safety factor ) dari suatu lereng di phase5 untuk mendapatkan kondisi lereng yang stabil saat ultimate pit mencapai phase6 . Data air tanah di peroleh dari data VWP (Vibrating Wire Piezometer). analisis dilakukan dengan metode GLE/Morgenstern-price dan bhishop simple. Metode analisis pada model yang di pakai adalah dengan melakukan pengujian penurunan pressure pada tiap sensor dan pengurangan pressure pada kedalaman horisontal. Berdasarkan hasil analisis gambar simulasi nilai FK yaitu 1.308 pada kelipatan kedalaman 25 Meter pada tekanan 400 Kpa,tekanan 450 Kpa, FK 1.211, 500 Kpa, FK 1,001 sedangkan pada kedalaman kelipatan 50 meter hanya berbeda tekanan akan tetapi dengan FK yang sama yaitu 800 Kpa, 900 Kpa, 1000 Kpa,kesimpulan umum berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa pengaruh water pressure terhadap faktor keamanan lereng, semakin besar tekanan air tanah maka semakin turun nilai factor keamanan pada lereng, serta dengan mengurangi besar water pressure pada suatu dinding lereng akan berarti meningkatkan nilai faktor keamanan lereng.
Copyrights © 2015