Batubara merupakan bahan galian yang strategis dan salah satu bahan energi nasional yang mempunyai peran besar dalam pembangunan nasonal.Tujuan dari penelitian adalah untukmengetahui jumlah persentase kandungan sulfur dalam batubara dan dampak kandungan sulfur terhadap pemanfaatannya dalam bidang industri. Adapun metode yang digunakan dalam pengambilan data yaitu dengan melakukan preparasi sampel dengan cara penimbangan, penggilingan, pencampuran, pengeringan dan milling, setelah itu dianalisis FurnaceĀ TS untuk mendapatkan persentase kadar sulfur dari sampel tersebut. Persentase kadar sulfur dari lima sampel yang dianalisis yaitu sampel B1 memiliki kadar sulfur 1,56%, sampel B2 memiliki kadar sulfur 1,16%, sampel B3 memiliki kadar sulfur 1,23%, sampel B4 memiliki kadar sulfur 1,43%, dan sampel B5 memiliki kadar sulfur 1,36%. Maka dari kelima sampel tersebut di dapatkan nilai rata-rata yaitu 1,34%. Dari kelima sampel yang diteliti dengan rata-rata kandungan kadar sulfur 1,34% tidak layak untuk digunakan dalam bidang industri pabrik semen karena melebihi parameter yang dibutuhkan yaitu maksimal 0,80%, dan begitupun penggunaanya dalam industri PLTU karena total sulfurnya melebihi parameter kebutuhan yaitu maksimal 0,40%.
Copyrights © 2015