Differences in lung function in various degrees of pulmonary tuberculosis sequale

Iwandheny Sepmeitutu
Sumardi Sumardi
Eko Budiono

Acta Interna : The Journal of Internal Medicine
Vol 4, No 2 (2014): The Journal of Internal Medicine

Latar belakang: Tuberkulosis masih menjadi masalah kesehatan global untuk negara berkembang khususnyadi Indonesia yang merupakan urutan kelima tertinggi di dunia. Sekuele tuberkulosis dapat terjadi padasebagaian besar pasien yang mengalami penyembuhan setelah mendapatkan pengobatan. Perubahan sekueletuberkulosis menimbulkan perubahan pada paru sehingga mengalami penurunan fungsi paru.Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan fungsi paru forced expiratory volume in one second(FEV1) dan forced vital capacity (FVC) pada berbagai derajat sekuele tuberkulosis.Metode: Desain penelitian ini adalah potong lintang pada pasien rawat jalan poliklinik BP4 Yogyakarta dariSeptember 2013 hingga sampel terpenuhi. Perbedaan dianalisis dengan uji t dan analisis normalitas denganuji Shapiro-Wilk. Perbedaan bermakna bila p< 0.05 dengan interval kepercayaan 95%.Hasil: Hasil penelitian didapatkan subyek penelitian sebanyak 44 pasien yang terdiri dari 29 (65,9%)laki-laki dan 15(34,1%) perempuan. Subyek yang memenuhi kriteria dilakukan pemeriksaan foto thorakposteroanterior (PA). Derajat keparahan foto thorak dinilai menurut indeks Willcox. Tes spirometri dilakukanuntuk mendapatkan gambaran fungsi paru berupa FEV1 dan FVC. Karakteristik dasar subyek penelitianmenurut fungsi paru menunjukkan kelainan restriksi yang paling banyak yaitu 28 (60,9%). Perbedaan fungsiparu FEV1 bermakna pada derajat ringan dengan derajat berat (p= 0,024) dan bermakna pada fungsi paruFVC pada derajat ringan dengan derajat berat (p= 0,031).Kesimpulan: terdapat perbedaan bermakna fungsi paru FEV1 dan FVC pada derajat ringan dengan derajatberat.Kata kunci: Sekuele tuberkulosis, fungsi paru, indeks Willcox.ABSTRACTBackground: Tuberculosis remains a global health problem to developing countries, especially in Indonesiawhich is the fi fth highest in the world. Tuberculosis sequelae can occur on most patients who experiencedhealing after treatment. Tuberculosis sequelae changes cause changes in the lungs so that the decline inlung functions.Objective: This study was to determine differences in lung function, forced expiratory volume in one second(FEV1) and forced vital capacity (FVC) at various degrees of sequelae tuberculosis.Method: This is a cross-sectional study in an outpatient BP4 Yogyakarta from September 2013 until thesample met. Differences were analyzed by t-test and analysis of normality with Shapiro-Wilk test. Signifi cantdifference is when P <0.05 with 95% confi dence intervals.Result: The study subjects were 44 patients consisted of 29 (65.8%) males and 15 (34.1%) women. Subjectswho met the criteria examined thoracic images posteroanterior (PA). The degrees of severity of thoracicimages were assessed by Willcox index. Spirometry tests performed to get an overview of lung functionsuch as FEV1 and FVC. Basic characteristics of the study subjects according to pulmonary functionabnormalities restriction showed at most that 28 (63.6%). Signifi cant differences in FEV1 lung function in mild degree with severe degree (p = 0024) and FVC signifi cantly in lung function in mild degree withsevere degree (p= 0.031).Conclusion: There are signifi cant differences in lung function, FEV1 and FVC at mild degree by severedegree.Keywords: Tuberculosis sequelae, pulmonary function, index Willcox