Superkapasitor terdiri dari beberapa komponen yaitu elektrolit, separator, pengumpul arus, dan elektroda karbon. Pembuatan elektroda yang terbuat dari bahan baku serabut tandan kosong kelapa sawit (STKKS) melalui kombinasi aktivasi kimia menggunakan aktivator KOH dengan variasi konsentrasi 0,3 M, 0,6 M dan 0,9 M. Proses karbonisasi dilakukan pada suhu 600ºC dengan menggunakan gas N2 selanjutnya dilakukan proses aktivasi fisika pada suhu 700ºC dengan menggunakan gas CO2. Penumbuhan nanopartikel platinum di atas pengumpul arus dapat meningkatkan prestasi sel superkapasitor Karakterisasi sifat fisis elektroda sel superkapasitor menggunakan Field Emission Scanning Electron Microscopy (FESEM) diperoleh bahwa pada elektroda dengan konsentrasi KOH 0,3 M memiliki pori yang lebih banyak dan teratur dari pada 0,6 M, dan 0,9 M. Hasil FESEM pada pengumpul arus dengan penumbuhan nanopartikel platinum tumbuh secara merata. Hasil difraksi sinar-X menunjukkan bahwa elektroda karbon terdapat dua puncak pada 002 dengan sudut 2θ sekitar 24° dan 100 dengan sudut 2θ sekitar 44° yang memiliki struktur semikristalin. Karakterisasi sifat elektrokimia menggunakan Cyclic Voltametry (CV) menunjukkan bahwa pada penumbuhan nanopartikel platinum di atas pengumpul arus mempunyai nilai kapasitansi spesifik terbesar dengan konsentrasi 0,3 M yaitu sebesar 149,627 F/g.
Copyrights © 2017