Penelitian ini membahas mengenai seringnya terjadi penggelapan barang yang menjadi objek jaminan fidusia di wilayah hukum Polres Palu. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini bagaimanakah penyidikan terhadap penggelapan yang berkaitan dengan jaminan fidusia di lembaga Pembiayaan dan peranan polisi dalam pelaksanaan pengamanan eksekusi objek jaminan fidusia lembaga pembiayaan di Polres Palu. Meode penelitian yaitu normatif-empiris.Hasil penelitian ini diketahui bahwa, Penyidikan terhadap penggelapan yang jaminan fidusia di Polres Palu yaitu berdasarkan pengaduan dan memeriksa apakah ada akta perjanjian fidusia, kalau ada akta fidusia maka dapat dilanjutkan pada tahap penyidikan sesuai Undang-undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Fidusia, pengaduan pada Polres Palu tiap tahunnya mengalami penurunan. Pada Tahap pelimpahan berkas perkara turun karena pengadu mencabut laporannya, barang bukti dan tersangka belum ditemukan dan pnyelesaian diluar persidangan dan Peranan Polri untuk mengamankan pelaksanaan ekseskusi jaminan fidusia secara lancar, aman dan dapat dipertanggungjawabkan serta terlindunginya keselamatan barang dan keamanan penerima dan pemberi karena biasanya penerima fidusia menolak memberi barang, adanya ancaman dari salah satu pihak sehingga dapat menganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. Disaranakan perlunya lembaga pembiayaan memperhatikan kemampuan konsumen sesuai dengan pendapatan/daftar gaji dalam membayar angsuran.
Copyrights © 2018