Tulisan ini menyajikan kondisi ketenagakerjaan di Jawa Barat tahun 2013-2015, dengan menggunakan data utama hasil Sakernas 2013-2015. Beberapa temuan adalah sebagai berikut; tenaga kerja yang bekerja mayoritas berpendidikan SD dan SMP, sebagian besar dari mereka terserap di sektor informal.Begitu pula dengan penganggur sebagian besar berpendidikan SD dan SMP. Dengan kondisi tenaga kerja seperti itu, akan sulit bersaing dipasaran bebas. Munculnya pengangguran dikarenakan tidak tersedia kesempatan kerja, pertumbuhan angkatan kerja yang tinggi tidak dibarengi dengan pertumbuhan kesempatan kerja.Dampak diberlakukannya MEA, memberi kesempatan kepada para tenaga kerja untuk bekerja di negara manapun, sebaliknya tenaga kerja yang berasal dari Jawab Barat memiliki kesempatan untuk bekerja di luar negri. MEA memiliki dampak positif bagi ketenaga kerja di Jawa Barat yaitu sektor pariwisata dapat berkembang sehingga dapat menyediakan peluang kerja bagi gtenaga kerja lokal,akan kebanjiran barang-barang atau produk luar dengan harga yang lebih murah daripada produk lokal. Dampak negatif seperti adanya barang-barang selundupan, pendatang gelap.Untuk menghadapi MEA Jawa Barat berupaya untuk fokus dalam meningkatakna kualitas SDM.
Copyrights © 2017