Perlakuan panas quenching dan tempering telah lama diterapkan pada baja untuk menghasilkan kombinasi antara kekuatan dan ketangguhan yang baik dengan struktur mikro martensite. Sifat baja seperti kekerasan yang tinggi dengan kombinasi ketangguhan yang baik membuat baja menjadi pilihan utama untuk material armor (tahan peluru). Tujuan penelitian ini melakukan kajian perubahan sifat mekanis baja komersial (baja C-Mn) akibat proses quenching dan tempering untuk dapat diaplikasikan sebagai baja armor. Pemanasan pada temperatur austenit 900 °C dengan penahanan selama 45 menit kemudian dilakukan quenching pada media air dilanjutkan tempering 175 °C selama 30 menit didapatkan nilai kekerasan tertinggi sebesar 546 BHN dengan dominasi struktur mikro martensite yang terbentuk.
Copyrights © 2018