Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemilikan insitusional terhadap kebijakan dividen pada badan usaha industri property, real estate dan konstruksi bangunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015. Teori yang terkait adalah Teori Keagenan dan Teori Signaling. Variabel yang digunakan antara lain kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, free cash flow, utang, pertumbuhan, ukuran perusahaan, profitabilitas, dan volatilitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan model panel least square. Jumlah Observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 155 observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada sektor property, real estate, dan konstruksi bangunan variabel kepemilikan institusional, profitabilitas, dan volatilitas memiliki pengaruh positif signifikan terhadap kebijakan dividen. Variabel pertumbuhan dan ukuran perusahaan memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap kebijakan dividen. Sedangkan variabel kepemilikan manajerial, utang, dan free cash flow tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kebijakan dividen.
Copyrights © 2018