Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh interaksi antara formulasi daging ayam dan jantung pisang dengan menggunakan tepung sagu sebagai bahan pengikat terhadap kualitas bakso ayam. Penelitian ini bermanfaat mengetahui formulasi daging ayam dan jantung pisang dengan konsentrasi tepung sagu yang tepat dalam pembuatan bakso sehingga dapat meningkatkan konsumsi. Rancangan percobaan faktorial dengan rancangan dasar Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 kali pengulangan. Faktor pertama (A) adalah formulasi daging ayam dan jantung pisang,yaitu A0 : Formulasi daging ayam dengan jantung pisang (100% : 0%) (Perlakuan kontrol), A1 : Formulasi daging ayam dengan jantung pisang (95% : 5%), A2 : Formulasi daging ayam dengan jantung pisang (90% : 10%), A3 : Formulasi daging ayam dengan jantung pisang (85% : 15%), A4 : Formulasi daging ayam dengan jantung pisang (80% : 20%), dan faktor kedua (B) konsentrasi tepung sagu, yaitu B1 : Kosentrasi Tepung sagu 10%, dan B2 : Kosentrasi Tepung sagu 20. Uji oganoleptik terhadap bakso ayam yang dihasilkan, dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Non Parametrik Kruskal-Wallis menggunakan program SPSS 16, jika berbeda nyata maka dilanjutkan dengan uji lanjut Gibbon. Kombinasi bakso menggunakan formulasi daging ayam dan jantung pisang (80%:20%) dengan menggunakan tepung sagu 20%, merupakan kombinasi yang optimum, untuk menghasilkan bakso ayam dengan uji organoleptik yang dapat diterima.
Copyrights © 2013