SUSURGALUR
Vol 1, No 1 (2013):

Hunayn bin Ishaq dan Sejarah Penerjemahan Ilmu Pengetahuan ke dalam Bahasa Arab

Lesmana, Maman (Unknown)



Article Info

Publish Date
16 Feb 2016

Abstract

Ikhtisar: Tulisan ini bertujuan untuk menelusuri tentang asal mula penerjemahan ilmu pengetahuan ke dalam bahasa Arab, siapa yang pertama kali melakukan aktivitas terjemahan, apa saja yang diterjemahkan, dan bagaimana cara menerjemahkannya. Dimulai dengan memberikan informasi secara detil tentang aktivitas penerjemahan yang dilakukan oleh orang-orang Arab dan model terjemahan dari masing-masing periode, mulai dari zaman pra Islam, Islam, Bani Ummayah, dan Bani Abbasiyyah. Dilanjutkan dengan riwayat hidup Hunayn bin Ishak, orang pertama yang berperan dalam penerjermahan ilmu pengetahuan ke dalam bahasa Arab, karya-karya dan tema-tema, serta apa saja yang pertama kali diterjemahkan. Lalu ditutup dengan keterangan mengenai adanya dua teori tentang aktivitas penerjemahan pada saat itu, yaitu teori yang berpendapat bahwa aktivitas penerjemahan merupakan hasil dari kegiatan ilmiah yang dilakukan oleh orang-orang Kristen Syria, yang mahir berbahasa Yunani. Teori kedua berpendapat bahwa aktivitas penerjemahan ditujukan kepada para penguasa yang bijaksana dan berpikiran terbuka.Kata kunci: Tokoh Hunayn bin Ishak, sejarah penerjemahan, ilmu pengetahuan, bahasa, dan budaya Arab.Abstract: This paper aims to trace the origin of translation of knowledge into Arabic, who was first to perform activities of translation, what is translated, and how to translate it. Started by providing detailed information about the activity of translation done by Arabs and translation models from each period, starting from the time of pre-Islamic, Islamic, Bani Ummayads, and Bani Abbasids. Followed by biography of Hunayn ibn Ishak, the first to play a role in translation of science into Arabic and the works or themes and models that first are translated. And conclude with a description of the existence of two theories of translation activity at the time, that is the first theory which argues that translation is the result of the activity of scientific activities undertaken by the Christians of Syria, whose fluent in Greek. The second theory found that translation activities aimed towards the wise ruler and open-minded.Key word: Figure of Hunayn bin Ishak, history of translation, science, language, and Arabic culture.===About the Author: Dr. Maman Lesmana adalah Dosen Senior di Jurusan Bahasa dan Sastra Arab, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI (Universitas Indonesia), Kampus UI Depok, Jawa Barat, Indonesia. Alamat e-mail: malessutiasumarga@yahoo.comHow to cite this article? Lesmana, Maman. (2013). “Hunayn bin Ishaq dan Sejarah Penerjemahan Ilmu Pengetahuan ke dalam Bahasa Arab” in SUSURGALUR: Jurnal Kajian Sejarah & Pendidikan Sejarah, Vol.1(1), Maret, pp.1-10. Bandung, Indonesia: Minda Masagi Press, ISSN 2302-5808. Chronicle of the article: Accepted (January 15, 2013); Revised (February 15, 2013); and Published (March 24, 2013).

Copyrights © 2013






Journal Info

Abbrev

susurgalur

Publisher

Subject

Arts Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

This journal, with ISSN 2302-5808, was firstly published on March 24, 2013, in the context to commemorate the BLA (Bandung Lautan Api or Bandung a Sea of Flames)’s Day in Indonesia. The SUSURGALUR journal has jointly been organized by the Lecturers of APB UBD (Academy of Brunei Studies, ...